Banjir Berlalu, Warga di Bandar Lampung Ramai-ramai Servis Motor
- Warga Bandar Lampung mendatangi bengkel akibat kendaraan terendam banjir setinggi satu meter
- Banyak motor mati total dan perlu diservis karena terendam air banjir
- Mekanik bengkel mengamini mayoritas kendaraan yang masuk mengalami masalah serupa, seperti mati mesin
Bandar Lampung, IDN Times - Warga terdampak bencana banjir di Kota Bandar Lampung ramai-ramai mendatangi sejumlah bengkel di sekitar Kecamatan Panjang akibat kendaraannya ikut terendam banjir.
Meisya, warga Kelurahan Panjang Utara ini mengaku langsung membawa tiga motornya sekaligus, lantaran seluruhnya terendam air banjir setinggi satu meter.
"Iya betul, kurang lebih sepinggang sekitar satu meter (ketinggian air banjir). Ini motor saya sama sekali gak bisa dihidupin, tiga-tiganya mati semua," ujarnya dimintai keterangan saat menunggu antrean di bengkel, Selasa (22/4/2025).
1. Mesin tiga motor tak menyala
Meisya melanjutkan, ketinggian air banjir merendam kendaraannya mencapai jok tersebut kini terpaksa harus dilakukan servis. Meski demikian, ia harus ekstra mencari bengkel rata-rata penuh antrean motor terdampak banjir.
"Ngantri ramai, ini ikut antrean, ada bengkel yang nolak karena ramai tapi alhamdulillah dapat di sini. Kendalanya mati total," katanya.
2. Direndam air banjir semeter lebih
Keluhan senada dilontarkan Humaidi, warga terdampak banjir ini sengaja menyambangi bengkel terletak di Pasar Panjang tersebut, lantaran kendaraannya ikut terendam air banjir.
"Datang ke sini mau servis motor kerendam air karena banjir kemarin. Airnya semeter lebih, ke masukan air," keluhnya.
Pengakuan serupa juga dikatakan David mengaku sepeda motornya mati total akibat terendam banjir. "Sama, ini saya tetanggaan, mati juga motornya gak mau hidup sama sekali," sambung dia.
3. Banjir konsumen terdampak banjir
Mekanik bengkel Isen Motor, Juli Haryadi mengamini mayoritas kendaraan mengantre merupakan motor para warga terdampak banjir di Bandar Lampung kemarin. Para konsumen datang rata-rata mengeluhkan kendala serupa yakni, mati mesin.
Dalam proses perbaikan, ia mulanya terlebih dahulu akan mengganti oli mesin, sebelum akhirnya dilakukan pemeriksaan lanjutan atau bahkan terpaksa membongkar mesin.
"Biasanya busi, oli harus ganti, filter udara ini harus diganti, rata-rata begitu masalahnya, sama mungkin harus ada servis-servis ringan," kata dia.
