Banjir Bandar Lampung Tak Kunjung Surut, Warga Terjangkit Gatal-gatal

Intinya sih...
- Banjir di Bandar Lampung menyebabkan warga merasakan gatal-gatal akibat terendam air selama dua hari.
- Warga mengeluh bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah, berharap bantuan air bersih dan kebutuhan pokok dari pemerintah.
- Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana mencatat 19 lokasi terdampak banjir, termasuk titik pohon tumbang dan tanah longsor.
Bandar Lampung, IDN Times - Banjir yang melanda Kota Bandar Lampung sejak Jumat, (21/2/2023) malam, membuat warga mulai merasakan gatal-gatal. Salah satunya adalah Rusni yang merupakan warga Tanjung Senang, Bandar Lampung. Ia mengaku sudah merasakan banjir selama dua hari.
"Sudah mulai rasa gatel-gatel, cekit-cekit juga ini di kaki. Kaya ngilu gitu rasanya karena kelamaan kena air banjir ini," katanya, Minggu (23/2/2025).
1. Banjir terparah
Sementara itu, salah satu warga, Suratni mengatakan, banjir yang terjadi saat ini merupakan banjir terparah yang melanda sekitar rumahnya.
"Biasanya ini tidak sampai satu hari, tapi ini udah dua hari masih belum surut juga. Ini yang paling parah terjadi di sini," jelasnya.
2. Harapkan bantuan
Selain terserang gatal-gatal, warga juga berharap adanya bantuan air bersih yang dikirimkan oleh pemerintah guna membantu mereka selama banjir ini.
"Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah. Yang paling utama sih air bersih, pakaian, pokoknya kebutuhan untuk warga," jelas Asih yang merupakan warga terdampak banjir.
3. Puluhan titik terendam
Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bandar Lampung, terdapat 19 lokasi yang terdampak banjir.
Lokasi terdampak banjir antara lain terdapat di Kelurahan Waydadi, RS Abdul Moeloek, Gg Violet, Jl Sultan Agung, Kedaton, Pasir Gintung, Pagar Alam, Labuhan Dalam, Sepang Jaya, Rajabasa Jaya, Panjang, Bumi Waras, Tanjung Senang, dan Labuhan Ratu
"Ada satu titik pohon tumbang tercatat di Jalan Saburai, Gunung Sulah, serta dua titik tanah longsor di Gang Bukit, Langkapura dan Jalan Sisingamangaraja Gang Kelinci, Gedong Air, Tanjung Karang Barat," beber Kalak BPBD Bandar Lampung, Wakhidi.