Bangunan Mal dan Apartemen Ambruk, Satu Pekerja Meninggal, Satu Kritis

27 Mar 2021, 14:31 WIB

Default Image IDN

Bandar Lampung, IDN Times - Sebuah bangunan direncanakan akan menjadi mall dan apartemen Lampung City sedang dibangun kontraktor Nusa Raya Cipta General Contractor ambruk dari lantai paling atas, Sabtu (27/3/2021).

Area bangunan yang ambruk sisi kiri atau tepatnya bersebelahan dengan Rumah Sakit Budi Medika. Menurut pengakuan salah satu warga ambruknya bangunan tersebut sekira pukul 08.00 WIB.

"Biasanya kan mulai kerja jam 08.00 WIB runtuhnya ya sekitar jam segitu saya aja baru mau buka. Gak tau ada korban atau enggak tapi abis itu ada yang di bawa keluar pake mobil," kata seorang pedagang sekitar yang enggan disebut namanya.

Pantauan IDN Times beberapa mobil nampak keluar masuk dari dalam area proyek sekira pukul 13.30 WIB. Runtuhnya bangunan yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Bumi Waras atau depan Rumah Sakit Budi Medika itu tidak sampai menimpa rumah warga.

1. Satu pekerja meninggal, satu kritis

Default Image IDN

Imbas ambruknya bangunan tersebut, satu orang pekerja meninggal dunia dan satu lainnya dikabarkan dalam keadaan kritis dan menjalani perawatan insentif di rumah sakit.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budiyanto. Menurutnya kedua korban merupakan pekerja proyek tersebut. "Satu meninggal dunia, satunya lagi luka berat," kata Hari.

Pihaknya menyebut satu korban sudah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Sementara satu korban kritis langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

2. Tidak ada yang boleh masuk ke area pembangunan kecuali pekerja

Default Image IDN

Terkait identitas korban, Kompol Hari pihaknya enggan memberi tahu kepada awak media. "Tadi anggota kami sudah melakukan olah TKP, penyebab ambruk bangunan masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Sekeliling area proyek itu ditutup rapat tak ada yang boleh masuk kecuali para pekerja atau orang terkait. Namun pantauan IDN Times mobil polisi nampak keluar dari area proyek sekira pukul 13.00 WIB.

Warga sekitar juga mengaku tak bisa masuk ke dalam area bangunan padahal banyak warga yang melihat namun pintu langsung ditutup.

3. Petugas di area bangunan menolak memberi pernyataan

Default Image IDN

Satpam proyek menolak memberikan keterangan terkait ambruknya bangunan. Bahkan pria berbadan tegap ini meminta sejumlah wartawan yang hendak melakukan peliputan segera meninggalkan lokasi.

"Jangan dulu, sekarang belum bisa karena situasi nya masih genting," kata satpam tersebut.

IDN Times coba menghubungi camat Teluk Betung Selatan melalui panggilan telepon. Camat juga enggan memberi komentar dan langsung menolak berkomentar.