Bandar Lampung, IDN Times - Aksi geng motor marak terjadi di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Sederet peristiwa mengerikan mulai dari tawuran antar kelompok hingga aksi ratusan motor berkonvoi ria, sambil mengayunkan senjata tajam memicu momok di tengah-tengah warga.
Berdasarkan data dihimpun IDN Times, aksi geng motor berhasil diamankan dan ditertibkan pihak kepolisian di Kota Bandar Lampung ada tiga kejadian kurun sebulan terakhir. Pertama, kericuhan antar dua kelompok geng motor di Flyover Kemiling, Kamis (30/6/2022). Alhasil, kepolisian meringkus 7 pelajar SMA dan SMP.
Kedua, 8 pelajar kembali tertangkap dalam insiden tawuran di bilangan Jalan ZA Pagar Alam tepatnya di Museum Lampung, Senin (4/7/2022). Teranyar, tawuran antar kelompok geng motor berlangsung di Baypass Soekarno-Hatta depan Gedung Bagas Raya, Rabu (3/7/2022).
Saat itu, polisi mengamankan 4 pelajar dan 2 di antaranya harus ditahan polisi. Itu lantaran kedapatan membawa senjata tajam celurit hingga tongkat besi.
Sejatinya apa melatarbelakangi munculnya geng motor? Apakah hanya sebatas kenakalan remaja atau murni bentuk kriminalitas? Berikut IDN Times rangkum berbagai perspektif dari nara sumber.