Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat diwawancarai. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

  • Sampah dari Bandar Lampung akan diolah di pabrik pengolahan sampah di Lampung Selatan.

  • Pembangunan embung menjadi solusi utama untuk mengurangi risiko banjir di Bandar Lampung.

  • Kolaborasi pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk akses air bersih yang lebih merata dan berkelanjutan.

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sepakat menjalin kerja sama untuk menggarap tiga program strategis bersama. Ketiga program itu meliputi penanganan sampah, pembangunan embung, dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyebut, kesepakatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat kolaborasi lintas wilayah demi kepentingan masyarakat.

“Ada tiga program yang bunda sampaikan. Alhamdulillah kita sepakat. Nanti teknisnya akan ditindaklanjuti oleh para Sekda dan kepala dinas. Insyaallah tahun 2026 harus sudah berjalan,” katanya, Selasa (22/7/2025).

1. Sampah akan diolah di Lampung Selatan

TPA Bakung, Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Eva menyebut, program penanganan sampah, Pemkot Bandar Lampung merencanakan pembangunan pabrik pengolahan sampah di wilayah Lampung Selatan. Pabrik ini nantinya akan menampung dan mengolah sampah yang berasal dari Kota Bandar Lampung.

“Sampah di Bandar Lampung akan ditampung dan diolah di pabrik yang dibangun oleh Pemkab Lamsel,” terang Eva.

2. Embung jadi solusi banjir

Ilustrasi embung. (Pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Eva menjelaskan, selain pengolahan sampah, pembangunan embung atau penampungan air juga menjadi prioritas.

Menurutnya, proyek ini diproyeksikan sebagai salah satu solusi utama untuk mengurangi risiko banjir di Bandar Lampung.

“Insyaallah ini bisa segera terealisasi di tahun 2026, karena demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.

3. Kolaborasi pengembangan SPAM

Ilustrasi rapat. (Pexel.com/fauxels)

Eva mengatakan, poin ketiga dalam kerja sama ini adalah pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

"Untuk memastikan masyarakat di kedua wilayah bisa mendapat akses air bersih yang lebih merata dan berkelanjutan," jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team