Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
mychldde.org

Bandar Lampung, IDN Times -  Tahap tumbuh kembang anak terbagi menjadi dua. Pertama, tumbuh (growth) adalah perubahan fisik dapat diukur dan kedua Kembang (development) adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. 

Masa balita seringkali disebut sebagai periode emas. Pada periode usia 0-5 tahun, terjadi peningkatan pesat pada pertumbuhan dan perkembangan balita. Yuk cari tahu selengkapnya dilansir dari herminahospitals.com.

1. Pertumbuhan dan perkembangan si kecil

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, dapat diukur, dan terjadi secara fisik. Pertumbuhan Si Kecil dapat dipantau melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan ukuran lainnya sesuai usia dengan standarisasi alat ukur tertentu. Sedangkan perkembangan adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, misalnya Si Kecil dapat berjalan atau berbicara. Perkembangan dapat diamati dari cara ia bermain, belajar, berbicara, dan bersikap.

Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi jenis kelamin, perbedaan ras, usia, genetik, dan kromosom. Sedangkan faktor eksternal meliputi keadaan lingkungan sosial, ekonomi, nutrisi, dan stimulasi psikologis.

Periode emas Si Kecil berlangsung pada rentang usia 0-5 tahun. Usia ini merupakan fase awal tumbuh kembang Si Kecil dan akan berpengaruh pada fase selanjutnya. Di masa ini, Ibu harus semakin cermat untuk mendapatkan hasil optimal dan mencegah terjadinya kelainan sedini mungkin.

2. Stimulasi tumbuh kembang otak

Editorial Team

Tonton lebih seru di