Awan, Peserta LIDA 2021 Asal Tanggamus Lampung Berprofesi Security

Irwansyah adalah salah satu peserta dari Lampung yang berhasil lolos Top 70 LIDA 2021. Pemuda asal Tanggamus ini mengatakan, sudah beberapa kali mengikuti ajang tersebut namun tak pernah sampai tampil ke layar kaca.

Terkait bakat menyanyi Irwansyah menerangkan bukan karena darah seni dari keluarga. Menurutnya itu hasil belajarnya secara otodidak di sela waktu senggangnya sebagai petugas keamanan (security). Selain itu dia juga membuat konten bernyanyi dan dibagikan di kanal YouTube miliknya.

"Kalau lagi istirahat itu saya isi buat belajar lagu baru, terus nyanyi sambil main gitar. Lagi mandi nyanyi, lagi masak nyanyi gitu aja belajarnya. Udah jadi kebiasaan aja nyanyi itu," jelas Awan sapaan akrabnya saat diwawancara awak media melalui virtual zoom Senin (8/3/2021).

Setelah bersaing dengan ribuan peserta Awan sangat bersyukur bisa lolos hingga tahap 70 besar. Sebab ini bukan kali pertama dia mengikuti kompetisi LIDA ida. Saat ditelfon oleh panitia Awan mengaku sedang bertugas menjadi satpam. 

"Sebelumnya saya udah pernah ikut juga tapi gak lolos sampai bisa tampil kaya gini. Orang tua seneng banget karena memang kepengin saya bisa masuk LIDA," katanya.

Menjadi juara ajang LIDA 2021 tentu sudah menjadi keinginan Awan. Namun di lain sisi dia juga ingin membawa nama Lampung lebih dikenal luas. Awan berharap besar masyarakat Lampung bisa memberi dukungan lebih besar di ajang tersebut.

"Saya yakin kalau saya giat berlatih insyaallah saya juara. Karena dari Lampung kan belum pernah ada yang juara. Piala Lida akan saya persembahkan untuk Lampung dan orang tua saya," bebernya.

Selain kemampuan bernyanyi yang menjadi hal utama dalam mengikuti ajang Lida, juri juga akan menilai kesiapan peserta dalam segi mental dan cara mereka membawa nma daerah masing-masing.

Andika, salah satu panitia LIDA 2021 mengatakan, suara yang bagus juga harus didukung dengan kemampuan peserta dalam memperkenalkan daerahnya.

"Ya mudah-mudahan kali ini dari Lampung ada yang bisa juara biar ke depan yang daftar bisa lebih dari dua peserta," terangnya.

Setelah ini, 70 peserta yang sudah terpilih akan dikumpulkan menjadi satu dan melakukan karantina untuk bisa tampil perdana di layar televisi.

" Yang pasti setelah dikumpulkan peserta sudah tidak bisa keluar ke mana-mana lagi dan fokus untuk penampilan mereka. Nanti juga bakal di swab dan penerapan prokes lainya," jelas Andika.