Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama PMI Lampung berencana mendatangkan alat Sterile Connecting Device (SCD). Itu guna mengatasi keterbatasan pengambilan donor plasma konvalesen bagi pasien COVID-19 di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung.
Ketua PMI Lampung, Riana Sari Arinal mengatakan, kehadiran alat tersebut digadang-gadang mampu mengatasi pengambilan plasma konvalesen, yang kini masih dilakukan secara konvensional.
"Dengan alat ini, maka plasma darah bisa terambil dengan maksimal dimana satu orang bisa mendonorkan 400-600 ml, sehingga siklus pengambilannya juga bisa menjadi lebih cepat yaitu dua minggu sekali," ujar Riana, Kamis (22/7/2021).