Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana arus balik di deremaga eksekutif pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

  • Kapal ekspres beroperasi normal setelah masa arus balik Lebaran, kembali berjalan pada Senin siang.
  • Sistem single ticketing diterapkan dengan baik dan efektif dalam mengatur arus penumpang dan kendaraan selama libur Lebaran.
  • Puncak arus balik terjadi pada 5 dan 6 April, dengan sekitar 72 ribu orang yang belum kembali ke Jawa namun akan menyebar dalam beberapa hari ke depan.

Lampung Selatan, IDN Times – Tiket kapal ekspres atau kapal cepat di dermaga eksekutif telah kembali dijual Senin, (7/4/2025) siang.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, mengatakan hal ini diberlakukan setelah berakhirnya masa arus balik Lebaran yang sempat memicu lonjakan penumpang dan kendaraan.

"Kapal ekspres kembali beroperasi normal mulai pukul 12.00 WIB siang ini," ujar Heru dalam keterangannya di deremaga eksekutif Bakauheni.

1. Single ticketing berjalan efektif

Kepadatan antrean di Bakauheni Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Heru juga menyampaikan sistem single ticketing yang diterapkan selama periode mudik dan arus balik berjalan dengan baik. Keberhasilan ini, menurutnya, merupakan hasil kerja sama lintas sektor.

“Alhamdulillah sistem single ticketing berjalan lancar, berkat koordinasi solid dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan KSOP,” jelasnya.

Sistem tersebut dinilai efektif mengatur arus penumpang dan kendaraan selama masa libur lebaran, meskipun sempat terjadi antrean di beberapa titik pelabuhan.

2. Tak ada arus balik susulan

Arus balik di pelabuhan Bakauheni Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Menurut prediksi Heru, puncak arus balik telah terjadi pada 5 dan 6 April lalu. Saat ini, kondisi arus kendaraan mulai melandai.

“Data kami menunjukkan masih ada sekitar 72 ribu orang yang belum kembali ke Jawa, namun mereka akan menyebar dalam beberapa hari ke depan,” ungkapnya.

3. Tak ada perpanjangan single ticketing

Dirut PT ASDP Fery Indonesia, Heru Widodo (IDN Times/Muhaimin)

Heru menyampaikan, memastikan sistem single ticketing tidak akan diperpanjang. “Tidak ada perpanjangan, semua sudah kembali normal,” tegasnya.

Menanggapi keluhan soal antrean kapal, ia menyebut kondisi tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun lalu antrean bisa mencapai 8 jam, sekarang maksimal 4 jam. Ini masih wajar mengingat lonjakan kendaraan saat libur Lebaran,” tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team