Arus Balik Bandara Radin Intan II Tak Ada Peningkatan Penumpang

08 Mei 2022, 19:02 WIB

Bandara Raden Intan II. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Sempat diperkirakan adanya puncak arus balik pada H+5 Idul Fitri, nyatanya jumlah penumpang di Bandara Radin Inten II paling banyak hanya sekitar 2.792 orang. Itu terjadi, Rabu (4/5/2022) lalu.

Menurut Asisten Manager Ops & Server TKG Bandara Radin Inten II, Latif, angka tersebut bukan angka yang tinggi karena angka rata-rata penumpang per harinya sejak 2 Mei 2022 memang berkisar 2.600 orang.

"Kami sih memperkirakannya akan terjadi puncak arus balik, tapi sampai hari ini tidak ada peningkatan penumpang yang signifikan. Perkiraan kami hari ini pun cuma sampai diangka 2.700an penumpang,” katanya, Minggu (8/5/2022).

1. Total penumpang arus balik 15.767 orang

Bandara Raden Intan II. (IDN Times/Istimewa).

Total penumpang sejak 2-7 Mei 2022 merujuk data harian Angkutan Lebaran (Angleb) Bandara Radin Inten II Lampung, berjumlah 15.767 penumpang

Rinciannya, penumpang pada H+1 lebaran (2/5/2022) ada sebanyak 2.271 penumpang. H+2 lebaran atau 3 Mei 2022 sebanyak 2.792 penumpang, dan untuk H+3 atau 5 Mei 2022, sebanyak 2.556 penumpang.

Lalu pada 6 Mei 2022 atau H+4 lebaran jumlah penumpang ada sebanyak 2.663 orang, dan pada 7 Mei 2022 atau H+5 lebaran sebanyak 2.741 penumpang.

2. Jumlah penumpang meningkat sebanyak 75 persen dari bulan lalu

Bandara Raden Intan II. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Namun jika dibandingkan dengan bulan lalu, di tanggal yang sama, terjadi peningkatan jumlah penumpang rata-rata sebanyak 75 persen.

“Kalau bulan lalu itu pada tanggal yang sama ya, itu hanya 1.400-1.500 penumpang saja, dan jumlah pesawat hanya 10-12 armada,” ujar Latif.

Sedangkan untuk periode 2-7 Mei 2022 jumlah rata-rata penumpang sebanyak 2.628 orang, dan mengerahkan paling banyak 26 pesawat.

3. Jumlah penumpang empat kali lipat dibanding tahun lalu

Bandara Raden Intan II. (IDN Times/Istimewa).

Berbeda jika melihat perbandingannya dengan tahun lalu, ada perbedaan yang sangat signifikan dikarenakan tahun lalu penerbangan benar-benar off khususnya pada saat Hari Raya Idul Fitri.

“Kalau tahun lalu itu arus balik sampai H5 lebaran itu kalau dijumlahkan itu hanya 3.871 penumpang, karena H+1 sampai H+3 lebaran itu benar-benar enggak ada penumpang. Kalau tahun ini ada 15.500an kan berarti 4 kali lipatnya tahun lalu,” jelas Latif.

Begitupun degan jumlah pesawat yang, rata-rata hanya 5 pesawat saja yang beroperasi pada periode arus balik lebaran tahun lalu, sedangkan tahun ini sekitar 16-26 pesawat.