Bandar Lampung, IDN Times - PDI Perjuangan angkat bicara ihwal aliran uang korupsi Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya sebesar Rp5,25 miliar digunakan untuk melunasi utang kampanye kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua DPD PDI Perjungan Lampung, Winarti mengatakan, PDIP dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 hanya berperan sebagai partai pendukung atau pengusung Ardito Wijaya, kala itu bukan kader partai.
"Mungkin setiap wilayah berbeda (kondisi dan kebutuhan Pilkada). Tapi khusus untuk Lampung Tengah, karena beliau waktu itu kader PKB dan berpindah Golkar," ujarnya dimintai keterangan, Senin (22/12/2025).
