Pesawaran, IDN Times - RA (13), seorang anak mengalami tindakan penganiayaan oleh salah satu pengurus pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Pesawaran dipukuli menggunakan tangan kosong hingga ditempeli besi panas.
Peristiwa penganiayaan ini dikatakan korban terjadi Sabtu (4/1/2024). Insiden diakui RA bermula saat dirinya tertangkap tangan hendak mencuri uang milik pelajar ponpes.
"Belum dapet udah digebukin, ditangkep anak pondok terus digebukin. Abis itu, ustaz nya masuk terus gebukin pake tangan ke mukaku. Disitu, aku disuruh jujur, aku itu udah jujur. Terus aku disuruh ini, suruh lebih jujur lagi," ujarnya dimintai keterangan, Senin (6/1/2024).