Bandar Lampung, IDN Times - Ancaman resesi global 2023 akhir-akhir ini santer disebut sudah di depan mata. Kondisi itu diperjelas berbagai risiko mulai muncul di permukaan seperti inflasi tinggi, fenomena dolar kian menguat, krisis pangan, hingga perang antar negara.
Sederet alasan tersebut membuat pemangku kepentingan di belahan dunia menyalakan alarm bahaya, tak terkecuali di pemerintah Indonesia. Maka dari itu, salah satu upaya digadang-gadang mampu memberikan andil besar pada pemulihan perekonomian yaitu, pemaksimalan sektor pariwisata lokal dengan mendatangkan wisatawan domestik.
Melandainya kasus penyebaran COVID-19, sejumlah destinasi wisata di Provinsi Lampung mulai mencanangkan sederet langkah strategi untuk menggaet para pengunjung berwisata. Berikut tanggapan pengelola wisata di Lampung dan Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD-PHRI) Provinsi Lampung terkait potensi pariwisata Lampung di 2023 dan antisipasi menghadapi resesi.