Vendor Sekolah Az Zahra Lift Jatuh Diperiksa Disnaker: Bukan Kapasitas
Masih jadwalkan panggilan ke beberapa pihak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Tim Pengawas Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung terus mendalami dugaan kelalaian insiden kecelekaan kerja lift barang jatuh di lingkungan pendidikan Sekolah Az Zahra 7 korban meninggal dan 2 luka-luka parah.
Tim teranyar memanggil dan menggali keterangan dari kontraktor alias vendor selaku penanggung jawab pekerjaan renovasi fasilitas sekolah pada lantai 5 dan 6 tersebut, Kamis (13/7/2023).
"Ya kami ingin memastikan terkait dengan tanggung jawab dan kewenangan dia (Rahmat, penanggung jawab vendor) di Az Zahra. Terus sepengetahuan dia bagaimana terkait dengan apa yang diberikan oleh Az Zahra kepada korban. Termasuk awalnya perencanaan dari pembuatan konstruksi itu," ujar Kasi Penegakan Hukum dan Penindakan Disnaker Lampung, Helmi Ady usai pemeriksaan.
Baca Juga: Bakal Keluarkan Rekomendasi, Disperkim Kaji Lokasi Lift Jatuh Az Zahra
1. Penyebab lift barang jatuh belum dapat disimpulkan
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Helmi menyampaikan, pihaknya belum dapat membeberkan kesimpulan ihwal penyebab utama lift barat jatuh dialami para pekerja bangun tersebut.
Pasalnya, masih ada beberapa pihak belum hadir memenuhi panggilan ke Disnaker Provinsi Lampung. Misalnya, pekerja menginstalasi atau memasang hoist crane pada lift barang mengaku masih berada di Jakarta.
"Jadi kami belum dapat simpulkan, karena kami akan menghadirkan dulu pihak yang menginstal lift tersebut. Ini agar kami memperoleh keterangan yang sejelas-jelasnya," ucap dia.
Baca Juga: Polisi Isyaratkan Penetapan Tersangka Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra