TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanggung Jawab Ganda, Tantangan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana

Kepala daerah perempuan antara keluarga dan tuntutan profesi

Eva Dwiana-Deddy Amarullah datang ke Kantor KPU Bandar Lampungdi depan Kantor KPU Kota Bandar Lampung, Rabu (28/8/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya Sih...

  • Keluarga dan tuntutan profesi menjadi tantangan terbesar bagi Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana
  • Eva mengatasi tantangan dengan membagi waktu antara keluarga dan jabatan wali kota
  • Paslon Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Deddy Amarullah mengusung visi pencalonan "Bandar Lampung sehat, cerdas, beriman, berbudaya, nyaman" di Pilkada 2024

Bandar Lampung, IDN Times - Keluarga dan tuntutan kewajiban profesi, satu kalimat diakui Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menjadi tantangan terbesar bagi dirinya pribadi merupakan sosok kepala daerah perempuan.

Menurut Eva, urusan keluarga merupakan kondratnya sebagai perempuan merupakan seorang istri sekaligus ibu dari anak-anaknya. Sedangkan tugas sebagai kepala daerah ialah amanah dari masyarakat Kota Bandar Lampung.

Alhasil, kedua hal tersebut menjadi tanggung jawab ganda dinilai sama-sama memiliki tuntutan dan tantangan tersendiri bagi seorang Eva Dwiana.

"Untuk tantangan, mungkin kewajiban keluarga sama pekerjaan itu harus seimbang. Keluarga juga prioritas, pekerjaan (selaku Wali Kota Bandar Lampung) juga prioritas," ujarnya dimintai keterangan, Jumat (20/9/2024).

1. Siasati urusan keluarga dan profesi cermat membagi waktu

Calon wali kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri deklarasi dukungan Relawan Sedulur Mirzani di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (18/9/2024) malam. (IDN Times/Muhaimin Abdullah).

Selaras tantangan sebagai kepala daerah perempuan tersebut, Eva mengatakan memiliki cara tersendiri agar dapat menunaikan kedua tanggung jawab tersebut. Salah satunya ialah membagi waktu.

"Alhamdulillah, insyaAllah kalau ini (antara urusan keluarga dan jabatan wali kota Bandar Lampung) bisa jalan sama-sama, semuanya pasti bisa clear," katanya.

Eva Dwiana berstatus sebagai petahana wali kota Bandar Lampung diketahui kembali mencalonkan diri dan telah resmi mendaftar di kontestasi Pilwalkot Bandar Lampung 2024 bersama wakilnya saat ini Deddy Amarullah.

Pencalonan Eva dan Deddy guna melanjutkan masa jabatan periode keduanya kali ini diusung 9 partai politik (Parpol) meliputi PKB, Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, PSI, dan PPP.

2. Visi misi Eva Dwiana di Pilwalkot Bandar Lampung 2024

Calon Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan calon wakil Deddy Amarullah memberikan keterangan kepada awak media di KPU Bandar Lampung, Rabu (28/8/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Di Pilkada 2024 ini, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Deddy Amarullah mengusung visi pencalonan "Bandar Lampung sehat, cerdas, beriman, berbudaya, nyaman, unggul berdaya saing berbasis ekonomi untuk kemakmuran rakyat".

Paslon ini juga menawarkan 7 misi kepada masyarakat Kota Bandar Lampung yakni, meningkatkan kualitas dan pelayanan kesehatan masyarakat; meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan masyarakat; meningkatkan daya dukung infrastruktur dalam skala mantap untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan publik.

Lalu mengembangkan dan memperkuat ekonomi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat; mengembangkan masyarakat agamis, berbudaya dan mengembangkan budaya daerah untuk membangun masyarakat yang religius; mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, pemerintah yang baik dan bersih. Selain itu, berorientasi kemitraan dengan masyarakat dan dunia usaha menuju tata kelola pemerintah yang baik, bersih, berwibawa, bertanggung jawab untuk mendukung investasi; serta mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup skala kota yang sehat, sejuk, bersih, dan nyaman bagi kehidupan masyarakat dan ekosistem lingkungan perkotaan.

Baca Juga: Sempat Disalip Banten dan Riau, Akhirnya Lampung Peringkat 10 PON 2024

3. Partai pengusung nilai Eva Dwiana masih diinginkan masyarakat Bandar Lampung

Bakal calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Ihwal pengusungan Eva Dwiana, Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, dukungan diberikan partainya bukan tanpa sebab. Itu lantaran, sosok Eva disebut sukses mengestafet kepemimpinan wali kota sebelumnya Herman HN, diketahui merupakan suami Eva Dwiana.

Lebih dari itu, Gerindra Lampung turut meyakini mayoritas masyarakat Kota Bandar Lampung masih memiliki keinginan dipimpin oleh Eva Dwiana selama lima tahun ke depan.

"Kami juga yakin, 5 tahun ke depan Bunda Eva akan bisa bekerjasama baik dengan provinsi seandainya pencalonan kami terpilih, baik dengan pemerintah pusat maupun pak Prabowo," ujar bakal calon gubernur Lampung di Pilkada 2024 tersebut.

Meski mengusung dan mendukung sosok perempuan, Mirza menyebutkan, internal partai Gerindra merestui sepenuhnya pencalonan Eva Dwiana dan optimis bakal memenangkan Pilwakot Bandar Lampung 2024. "Alhamdulillah, banyak masyarakat antusias senang berterimakasih atas keputusan kami (Gerindra) mendukung bunda Eva," tambah dia.

4. Keikutsertaan calon kepala daerah perempuan di Lampung meningkat

ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Akademisi Universitas Muhammadiyah Lampung, Candrawansah mengemukakan, keikutsertaan perempuan tampil di kancah Pilkada 2024 bisa dikatakan meningkat. Namun tetap, bila ditimang dari persentase kehadiran calon kepala daerah perempuan dibanding laki-laki masih tergolong rendah.

Para calon kepala daerah perempuan tersebut masing-masing hadir di Bandar Lampung terdapat dua calon Eva Dwiana dan Reihana, Pesawaran (Nanda Indira), Pringsewu (Ririn Kuswantari dan Laras Tri Handayani), Tanggamus (Dewi Handajani), Pesisir Barat (Septi Istiqlal dan Erlina), Way Kanan (Ayu Asalasiah), Mesuji (Elfiana dan Tri Isnaini), Tulang Bawang (Winarti), dan Lampung Timur (Ela Siti Nuryamah).

"Kalau dilihat ketika Pilkada 2020, maka ada peningkatan calon perempuan di 2024 ini. Sedangkan untuk calon gubernur dan wakil gubernur Lampung ada dr. Jihan Nurlela sebagai satu-satunya bakal calon perempuan," terangnya.

Menurut Candrawansah, keterpilihan calon perempuan ajang Pilkada sebelumnya juga meningkat. Seperti terjadi di Bandar Lampung, Tanggamus, Tulang Bawang menetapkan sosok perempuan terpilih menjadi wali kota maupun bupati.

"Jadi menurut saya, calon perempuan memang punya potensi yang sangat besar untuk terpilih menjadi kepala daerah kalau bisa mengoptimalkan isu-isu keterwakilan perempuan dan memang mempunyai kapasitas," lanjut dia.

Berita Terkini Lainnya