TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Sekretaris Diteror Molotov, Ketua: Keluarga Besar NU Prihatin

Minta pelaku segera ditangkap

Rekaman rumah Rumah Sekretaris PWNU Lampung, Hidir Ibrahim dilempar bom molotov oleh OTK. (IDN Times/Istimewa).

Intinya Sih...

  • Puji Raharjo, Ketua PWNU Lampung, mengecam pelemparan bom molotov di rumah Sekretaris PWNU Hidir Ibrahim.
  • Puji meminta aparat penegak hukum segera mengungkap kasus dan dalang pelemparan bom molotov tersebut.
  • Puji juga meminta masyarakat untuk mempercayakan penanganan laporan kepolisian dalam kasus ini ke aparat penegak hukum.

Bandar Lampung, IDN Times - Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Lampung, Puji Raharjo angkat bicara ihwal peristiwa pelemparan bom molotov di rumah Sekretaris PWNU Hidir Ibrahim.

Rumah Sekretaris PWNU Hidir Ibrahim berada di Jalan Raden Gunawan 2, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung diketahui dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal mengendari sepeda motor, Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 02.52 WIB dini hari.

"Tindakan teror dalam bentuk apapun tidak dibenarkan," ujarnya Puji kepada IDN Times, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: Detik-detik Rumah Sekretaris PWNU Lampung Dilempar Bom Molotov

1. Keluarga NU Lampung prihatin, minta pelaku segera diungkap

Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Puji Raharjo saat ditemui IDN Times. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Menyikapi insiden tersebut, Puji mengatakan, keluarga besar Nahdatul Ulama di Provinsi Lampung amat prihatin atas peristiwa terjadi di kediaman Hidir Ibrahim.

"Keluarga besar Nahdlatul Ulama Lampung prihatin, karena peristiwa ini menyangkut salah satu fungsionaris NU," ucapnya.

Lebih lanjut ia berharap agar aparat penegak hukum dapat segera mengungkap kasus dan dalang pelemparan bom molotov tersebut. "Ini agar tidak ada spekulasi-spekulasi yang macam-macam di tengah-tengah masyarakat," tambah dia.

2. Masyarakat diminta jaga harmonisasi

Polisi olah TKP pelemparan bom molotov di rumah Sekretaris PWNU Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Puji turut meminta agar masyarakat, termasuk nahdliyin untuk memercayakan penanganan laporan kepolisian dalam kasus ini ke aparat penegak hukum (APH).

"Mohon masyarakat menahan diri dan sama-sama menjaga harmonisasi di tengah-tengah masyarakat," tandas Kakanwil Kemenag Lampung tersebut.

Berita Terkini Lainnya