74 Persen UMKM Tak Lolos Pinjaman Tanpa Bunga Pemkot, Ini Penyebabnya!
Ilustrasi produk UMKM Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)
Intinya Sih...
- 22 UMKM tidak lolos dari 30 pendaftar pinjaman tanpa bunga Pemkot Bandar Lampung
- Hanya 8 UMKM yang dinyatakan lolos BI Checking, menunjukkan tingkat persaingan yang ketat
- Riana Apriana mengimbau UMKM untuk menyelesaikan utang/kredit bank sebelum mendaftar kembali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 22 UMKM atau 74 persen dari 30 pendaftar pinjaman tanpa bunga Pemkot Bandar Lampung dinyatakan tidak lolos dan belum bisa mendapat pinjaman modal usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bandar Lampung, Riana Apriana mengatakan dari 30 pendaftar di Januari hingga Mei 2024 ini, hanya 8 pendaftar saja yang dinyatakan lolos BI Checking.
“Di 2024 ini sampai Mei itu ada 30 pendaftar. Tapi yang dinyatakan lolos BI Checking itu cuma 8 UMKM saja. Sayang sekali, padahal antusiasme pendaftar ini termasuk tinggi,” kata Riana, Kamis (16/5/2024).
Baca Juga: Eks Kadinkes Lampung Viral Reihana Maju Bursa Pilwalkot Bandar Lampung
1. Ini kendala dialami 22 UMKM belum lolos
Bazar Takjil Taman UMKM Bung Karno. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Meski begitu, Riana mengatakan UMKM yang belum lolos tak perlu berkecil hati. Itu karena mereka dapat memperbaiki persyaratan dan kembali mendaftar jika sudah memenuhi syarat lagi.
“Jadi 22 UMKM yang belum lolos ini kendalanya ada di BI Checking. Dengan demikian, pasti ada masalah tanggungan yang masih harus mereka bayar sehingga tidak lolos BI Checking tadi,” ujarnya.
Riana menjelaskan, tanggungan tersebut di antaranya adalah utang atau kredit pada salah satu perbankan atau paylater yang masih menunggak atau belum terbayarkan.
2. UMKM diminta menyelesaikan tanggungan sebelum mendaftar
Produk UMKM Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Riana mengimbau kepada seluruh UMKM yang hendak mendaftar pinjaman tanpa bunga, sebaiknya menyelesaikan terlebih dahulu terkait utang/kredit bank, pembayaran paylater, baik atas nama dirinya maupun pasangannya.
“Jadi suami istri juga harus bebas tanggungan. Misalnya suaminya mau ambil pinjaman tanpa bunga di kita, tapi ternyata istrinya ada tanggungan bank lain, tetap nanti di BI Checking akan terdeteksi,” ujarnya.
Ia berharap, pada pendaftaran berikutnya, akan lebih banyak pendaftar dan UMKM yang lolos BI Checking hingga disetujui untuk mendapat pinjaman tanpa bunga dari Pemkot.
3. Ada penambahan UMKM di 2024
Bazar Takjil UMKM Bung Karno. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Menurut data Dinas Koperasi dan UMKM Bandar Lampung terdapat sekitar 300 UMKM berada di bawah naungan dinas koperasi dan UMKM. Riana mengatakan sejak Januari hingga Mei 2024 terdapat penambahan UMKM di Kota Bandar Lampung.
“Ada penambahan sekitar 50 UMKM. Itu yang tercatat di kita (dinas koperasi dan UMKM). Karena pembina UMKM tidak hanya dinas kita saja tapi juga ada dinas perindustrian, perdagangan, ada juga PMK,” katanya.
Ia menjelaskan, UMKM yang ia bina biasanya adalah UMKM pemula dan merupakan ibu rumah tangga dengan keahlian tertentu seperti membuat kue atau kriya. Sehingga pendampingan dari pemkot antara lain untuk pembuatan NIB, izin online, pengemasan dan pemasaran.
Baca Juga: Tamat! Akhir Kiprah Komplotan Bandit Pencuri Motor di Bandar Lampung
