TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prostitusi Online di Pringsewu Terungkap, 1 Mucikari 2 PSK Diamankan!

Tarif sekali kencan Rp700 ribu

Sosok pelaku mucikari NS saat menjalani pemeriksaan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Pringsewu. (Dok. Polres Pringsewu).

Intinya Sih...

  • Aparat Polres Pringsewu membongkar praktik prostitusi online dan mengamankan muncikari serta dua PSK.
  • NS (muncikari) menjajakan PSK melalui WhatsApp dengan tarif Rp700 ribu per kencan, telah berlangsung selama satu bulan.
  • Polisi menyita ponsel, alat kontrasepsi, dan uang tunai dari NS, sementara ketiga wanita sedang dalam proses pemeriksaan.

Pringsewu, IDN Times - Aparat Polres Pringsewu membongkar praktik protitusi online di wilayah hukum setempat dan mengamankan seorang muncikari serta dua wanita penjaja seks komersial (PSK).

Pelaku muncikari inisial NS (27) warga Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus. Sedangkan dua PKS KH (18) warga Kabupaten Pesawaran dan MR (26) warga Jakarta.

"Iya, kami telah mengungkap kasus prostitusi yang dilakukan secara online di wilayah Pringsewu pada Minggu (31 Maret 2024) malam," ujar Kasatreskrim Polres Pringsewu, Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga: Petani Pringsewu Perkosa Gadis Difabel, Aksi Terciduk Kakak Korban

1. Barang bukti alat kontrasepsi hingga uang tunai

ilustrasi alat kontrasepsi (pexels.com/cottonbro studio)

Dalam pengungkapan praktik esek-esek tersebut, polisi turut menyita satu unit ponsel, enam alat kontrasepsi, serta uang tunai sebesar Rp1,4 juta dari tangan NS yang diduga didapat dari hasil menjajakan PSK.

Al Haqqi mengungkapkan, tindak pidana ini bermula dari laporan masyarakat adanya praktik prostitusi, hingga dilakukan penyelidikan dan petugas berhasil mengamankan muncikari NS di salah satu rumah kos di Kelurahan Pringsewu Barat, Minggu (31/3/2024) sekira pukul 23.30 WIB.

“Untuk dua PSK diamankan di salah satu penginapanan di Kelurahan Pringsewu Timur, tak berselang lama setelah mengamankan NS," ucapnya.

2. Jalankan bisnis esek-esek sejak satu bulan terakhir

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Julio Lopez)

Haqqi membeberkan, NS dalam kesehariannya berprofesi sebagai terapis kecantikan ini menjajakan wanita pekerja seks komersial melalui media sosial WhatsApp (WA) dengan tarif Rp700 ribu per satu kali kencang dengan pria hidung belang.

Hasil pemeriksaan, diakui sang muncikari dirinya telah menjalani bisnis esek-esek ini diakui sudah berlangsung selama satu bulan kebelakang.

“Dari bisnis prostitusi ini NS mengaku mendapatkan keuntungan berfariasi mulai dari 100 ribu rupiah per transaksi,” paparnya.

Berita Terkini Lainnya