TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Dalami Pidana Eks Kabid BKD Lampung Pukuli 5 Alumni Junior IPDN

Total 8 saksi sudah diperiksa

Eks Kabid BKD Lampung inisal DRZ saat menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Jumat (11/8/2023) malam. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Satreskrim Polresta Bandar Lampung terus mendalami unsur pidana laporan kasus dugaan penganiayaan dan pemukulan terhadap 5 alumni junior IPDN angkatan XXX di lingkungan Kantor BKD Provinsi Lampung.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, proses penyelidikan kasus melalui Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) tersebut telah meminta dan menggali keterangan terlapor inisal DRZ.

"Satu terlapor (inisal DRZ), sudah kami periksa. Kami mendalami berkaitan pidana dilakukan dalam laporan," ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga: Dipanggil Polisi, Ini Tampang Eks Kabid BKD Lampung Aniaya Alumni IPDN

1. Total sudah periksa 8 saksi

Suasana Unit Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Jumat (11/8/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Selain terlapor merupakan mantan Kabid Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai Kantor BKD Provinsi Lampung tersebut, Dennis mengungkapkan, penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung turut meminta keterangan satu saksi korban.

"Sampai dengan Jumat (11 Oktober 2023 kemarin), penyelidikan dan penyidikan oleh Unit Jatanras total sudah memeriksa 8 saksi," ungkap dia.

Ke depan, pihak kepolisian akan memanggil sekitar 6 saksi, mereka berkaitan dalam lapor peristiwa pidana. "Ya, sesuai pendalaman peristiwa pidana yang dilaporkan," sambungnya.

2. Jadwalkan permintaan keterangan korban Farhan

Penampakan salah satu korban alumni IPDN dianiaya di lingkungan Kantor BKD Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Lebih lanjut polisi juga akan menjadwalkan menggali kesaksian dan keterangan langsung dari salah satu korban sempat mendapat perawatan medis di RSUD Abdul Moeloek, Achmad Farhan. Itu seiring menunggu kesiapan dan kesehatan kondisi dari pelapor tersebut.

"Tentu, dalam waktu dekat ini akan dijawalkan. Kami masih terus berkoordinasi dengan rumah sakit dan tim dokter terkait perkembangan kesehatan koban," tukas Dennis.

Baca Juga: Eks Kabid BKD Lampung Bungkam Ditanya Wartawan, Pulang Pakai Pajero

Berita Terkini Lainnya