Bandar Lampung, IDN Times - Mantan Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai Kantor BKD Provinsi Lampung inisal DRZ bungkam usai menjalani pemeriksaan dan keluar dari Unit Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Jumat (11/8/2023) pukul 19.53 WIB.

Pemeriksaan kepolisian itu ihwal tindak lanjut laporan penanganan kasus pemukulan 5 alumni junior IPDN di lingkungan Kantor BKD Provinsi Lampung.

Pantauan IDN Times, terlapor DRZ hanya diam saat diberondong pertanyaan awak media. Ia keluar dari ruang pemeriksaan didampingi seorang pria berusaha melindungi sorotan kamera wartawan. Alhasil, sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara jurnalis dengan pria melindungi DRZ tersebut.

Terlihat, DRZ mengenakan batik hitam dengan wajah tertunduk berbalut masker, serta mengenakan topi. Tak sepatah katapun, ucapan terlontar dari mulut terlapor.

Terlapor DRZ didampingi beberapa rekannya langsung bergegas menuju mobil terparkir di pelataran Mapolresta Bandar Lampung. Kendaraan itu Pajero Sport putih nopol BE 1184 W.

Diketahui, insiden penganiayaan kelima alumni IPDN tersebut, itu berujung seorang di antaranya sempat tak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek. Korban bernama Achmad Farhan.

Korban Farhan dikatakan keluarga mengalami kondisi dada hingga perut hitam lebam. Alhasil, pihak keluarga tidak terima telah melayangkan laporan ke Mapolresta Bandar Lampung dengan terlapor inisal DRZ.

Akibat, terlapor DRZ dicopot dari jabatannya selaku Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai Kantor BKD Provinsi Lampung.

Baca Juga: Dipanggil Polisi, Ini Tampang Eks Kabid BKD Lampung Aniaya Alumni IPDN