TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Lampung

Massa Geruduk KPU Lampung Soroti Kecurangan Pemilu: Makzulkan Jokowi

Praktik kecurangan disebut terstruktur, sistematis, masif

Aksi demo Aliansi Masyarakat Lampung Tolak Pemilu Curang di depan kantor KPU Provinsi Lampung, Jumat (1/3/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Verified
Tama Wiguna

Intinya Sih...

  • Ratusan massa AML-TPC menuntut kejujuran dalam Pemilu 2024 di KPU Provinsi Lampung.
  • Massa menganggap praktik kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) dalam proses demokrasi.
  • Koordinator AML-TPC menyampaikan 6 poin aspirasi, termasuk penolakan penggunaan aparatur negara untuk mendukung pasangan Capres-Cawapres tertentu.

Bandar Lampung, IDN Times - Ratusan massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Lampung Tolak Pemilu Curang (AML-TPC) menyerukan kegerahan terhadap pelaksanaan proses Pemilu 2024 disebut curang di kantor KPU Provinsi Lampung, Jumat (1/3/2024).

Massa aksi demonstrasi mayoritas kelompok emak-emak mengenakan pakaian gamis putih dibalut hijab merah ini, menyuarakan sejumlah praktik dugaan kecurangan dalam pesta demokrasi Pemilu 2024.

Unjuk rasa itu juga diwarnai pembentangan spanduk bernada aspirasi hingga kritik kepemimpinan Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo. "MASYARAKAT LAMPUNG 'ANTI PEMILU CURANG' RAKYAK MENOLAK PEMILU CURANG, RAKYAT MENDUKUNG HAK ANGKET, AUDIT FORENSIK APLIKASI SIREKAP", tulis banner terbentang di barisan depan massa.

Bunyi spanduk lainnya. "MAKZULKAN JOKOWI" dan "TEGAKKAN DEMOKRASI TOLAK PEMILU CURANG DUKUNG SEPENUHNYA HAK ANGKET DPR RI," tulis sejumlah spanduk dan banner lainnya.

Baca Juga: 84,6 Persen Calon Jemaah Haji Lampung Sudah Lunasi Bipih Tahap Satu

1. Praktik kecurangan Pemilu disebut berlangsung TSM

Aksi demo Aliansi Masyarakat Lampung Tolak Pemilu Curang di depan kantor KPU Provinsi Lampung, Jumat (1/3/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Terkait demontrasi tersebut, Koordinator AML-TPC, Firmansyah mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kegerahan terhadap sederet praktik kecurangan Pemilu sudah berlangsung terstruktur, sistematis, dan massif (TSM).

Ia mengatakan, kedatangan massa ini merupakan gabungan dari relawan-relawan menolak hasil penghitungan perolehan suara oleh Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik KPU.

"Kami minta kecurangan-kecurangan sampai dugaan penggelembungan suara di berbagai daerah dihentikan, kami minta KPU untuk bersikap jujur dan adil," katanya saat dimintai keterangan.

2. Sampaikan 6 poin tuntutan

Aksi demo Aliansi Masyarakat Lampung Tolak Pemilu Curang di depan kantor KPU Provinsi Lampung, Jumat (1/3/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam kegiatan ini, Firmansyah mengatakan, pihaknya dan para peserta demo menyampaikan 6 poin untuk ditindaklanjuti oleh penyelenggaraan KPU Provinsi Lampung.

Beberapa poin dimaksudkan di antaranya, mengecam segala bentuk kecurangan pemegang kekuasaan secara TSM, serta menolak penggunaan aparatur negara baik di tingkat pusat dan daerah untuk mengkondisikan dan mendukung salah satu pasangan Capres-Cawapres tertentu.

"Kami meminta KPU dapat menindaklanjuti poin-poin sudah disampaikan tadi, karena sudah seharusnya pemimpin bangsa dan negara dilahirkan dari proses demokrasi yang bersih, bukan karena kecurangan," desaknya.

Topik:
KPU Lampung
pemilu 2024
Gen Z Memilih
Update me
Kecurangan Pemilu
Berita Terkini Lainnya

Disparekraf Lampung Ajak Sekolah Study Tour Sambangi Destinasi Lokal

Kapolda Lampung: Jangan Tolerir, Tindak Tegas Pelaku Premanisme

Napi Kabur Sudah Sebulan, Rutan Sukadana Akhirnya Minta Bantuan Polisi

Ops Sikat Krakatau 2024 Polresta Bandar Lampung Jaring 50 Tersangka

Berkali-kali Ditunda, Selebgram Adelia Divonis Rendah dari Tuntutan

Cuaca Hari Ini 16 Mei 2024: Lampung Berawan Sepanjang Hari

74 Persen UMKM Tak Lolos Pinjaman Tanpa Bunga Pemkot, Ini Penyebabnya!

Pria di Lamteng Tega Rudakpaksa Anak Tetangga Usia 10 Tahun

Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 Mei 2024, Sebagian Lampung Bakal Hujan Ringan

Pelaku Pembuangan Bayi di Bangun Rejo Diungkap, Usia Remaja!