Konferwil XI PWNU Lampung Dibuka, Ketum Gus Yahya Titip Pesan Khusus
Konferwil momentum refleksi organisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf memberikan pesan agar organisasi Nahdlatul Ulama (NU), harus bisa menjadi tongkat Syaikhona Kholil berguna dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
Menurutnya, NU harus bisa menjadi tongkat untuk bertumpu. Itu supaya langkah organisasi Islam terbesar di Indonesia ini bisa terus berjalan mantap menghadapi segala medan perlintasan.
"Tamsil tongkat di NU merupakan kiasan dari tongkat diberikan Syaikhona Kholil Bangkalan kepada KH Hasyim Asy'ari lewat KH As'ad Syamsul Arifin kala itu. Riwayat datangnya tongkat merupakan izin kepada KH Hasyim Asy'ari untuk mendirikan jam'iyyah NU,” ujar Gus Yahya, sapaan akrabnya saat sambutan Konferwil XI PWNU Lampung di Universitas Maarif Lampung Metro, Sabtu (29/7/2023).
Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Lamteng Ngaku Emosi Disebut Tak Bertanggung Jawab
1. Pemberian tongkat bermakna sebagai perintah
Gus Yahya melanjutkan, dalam ilmu balaghoh pemberian tongkat tersebut bisa bermakna amar atau perintah. Maka, diizinkan mendirikan jam'iyyah, sama halnya dengan diperintahkan mendirikan jam'iyyah.
Menurutnya, tongkat NU itu bukan hanya sebagai pegangan, melainkan juga bisa digunakan untuk menggembala umat.
“Tongkat tersebut bisa digunakan sebagai menggembala dari kebutuhan-kebutuhan yang digembalanya yakni kebutuhan umat itu sendiri,” kata alumni pesantren Krapyak tersebut.
Baca Juga: Menakar Arah Dukungan Relawan Jokowi di Lampung, Prabowo atau Ganjar?