TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DLH Pastikan Limbah Aspal di Lamtim Akibat Kebocoran Pipa PHE OSES

Pipa bocor terjadi 3 titik di tengah laut

Pengecekan titik pencemaran limbah hitam menyerupai aspal di Lampung Timur. (IDN Times Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung mengonkimasi pencemaran limbah berwarna hitam pekat menyerupai aspal terjadi di pesisir Lampung Timur disebabkan kebocoran pipa milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES).

Kepala DLH Provinsi Lampung, Emilia Kusnawati mengatakan, kebocoran saluran pipa tersebut tersebar di tiga titik berbeda dan terjadi di tengah-tengah laut. Akibatnya, limbah tersapu ombak dan mencemari sebagian besar wilayah Pantai Mutiara dan Pantai Karangmas, Maringgai, Lampung Timur.

"Kebocoran di tiga titik sudah mereka tangani, tidak bocor lagi. Aliran kebocoran juga sudah dimatikan," ujarnya, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Limbah Hitam Bak Aspal Kembali Mencemari Pesisir Lampung Timur

1. Pipa disebut sudah tua

Limbah berwarna hitam pekat menyerupai aspal kembali menghampiri wilayah Pesisir Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Dari pantauan dinas setempat, Emilia menjelaskan, pencemaran limbah tersebut telah mengotori hampir 5 lokasi pantai berada di pesisir Lampung Timur. Meski demikian, kondisi itu bukan disebabkan kesengajaan atau kelalaian kerja, melainkan akibat usia pipa susah tua hingga rentan mengalami keropos dan kebocoran.

Apalagi pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), memang telah meminta PT Pertamina untuk mengganti pipa tanam tersebut.

"Mereka (PT Pertamina) sudah komitmen tahun depan mulai diganti secara bertahap, karena ini tentu membutuhkan biaya cukup besar," kata Emilia.

2. PHE OSES siap bertanggung jawab penuh

Pengecekan titik pencemaran limbah hitam menyerupai aspal di Lampung Timur. (IDN Times Istimewa)

Seraya menunggu proses pergantian saluran pipa, Emilia juga telah menekankan kepada pihak PHE OSES untuk terus rutin memeriksa kondisi pipa secara berkala, serta meningkatkan pengawasan terhadap potensi-potensi pencemaran limbah minyak semacam aspal tersebut agar tidak kembali terulang.

"Mereka (pihak PHE OSES) juga akan bertanggung jawab secara penuh, sampai ini tidak ada kejadian seperti ini lagi," kata Emilia.

Baca Juga: Ceceran Minyak di Lampung Timur, Ini Kata Pertamina Hulu Energi OSES

Berita Terkini Lainnya