TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Catat! Ini 18 Titik Rawan Kemacetan Nataru di Jalan Nasional Lampung

Ada 2 titik rawan kecelakaan

ilustrasi kemacetan (pexels.com/Kaique Rocha)

Intinya Sih...

  • BPJN Lampung memetakan 18 titik rawan kemacetan dan 2 titik rawan kecelakaan di jalan nasional provinsi setempat pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
  • Susan Novelia, Kepala BPJN Lampung, menekankan kesiapan seluruh jalan nasional Lampung sepanjang 1298,41 Km dan jalan nasional tol sepanjang 330,14 Km untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
  • Pihak BPJN telah menyediakan posko-posko siaga dan Tim Tanggap Bencana di berbagai titik di seluruh jalan nasional Lampung guna mengantisipasi kondisi darurat seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dll.

Bandar Lampung, IDN Times - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung memetakan 18 titik rawan kemacetan dan 2 titik rawan kecelakaan di jalan nasional provinsi setempat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia mengatakan, pemetaan titik rawan kemacetan dan kecelakaan ini guna mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas selama periode libuk akhir tahun 2023.

"Kami sudah mengidentifikasi, jadi ada 18 titik rawan kemacetan dan 2 rawan kecelakaan yang ada berada di jalan nasional Lampung," ujarnya saat diminati keterangan, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga: Puncak Arus Nataru di Bandara Radin Inten Ternyata Terjadi H-2 Natal

1. Pastikan kesiapan jalan nasional Lampung sepanjang 1298,41 Km

Ilustrasi jalan Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Guna mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas di wilayah setempat, Susan menyebut, BPJN Lampung telah memastikan kesiapan seluruh jalan nasional Lampung sepanjang 1298,41 Km dan jalan nasional tol sepanjang 330,14 Km.

"Upaya ini agar ruas jalan telah siap beroperasi secara fungsional dalam upaya persiapan Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan posko-posko siaga dan Tim Tanggap Bencana di berbagai titik di seluruh jalan nasional Lampung. "Ini diharapkan kita selalu siap mengantisipasi kondisi darurat seperti banjir, genangan air, tanah longsor dan sebagainya," tambah dia.

2. Dirikan Posko Siaga

Ilustrasi posko (IDN Times/Indah Permata Sari)

Susan melanjutkan, keberadaan Posko Siaga itu nantinya dapat dijadikan atau dimanfaatkan pengendara pengguna jalan hingga para pemudik sebagai tempat singgah untuk beristirahat melepas lelah.

Lalu terkait kegiatan long segment atau preservasi jalan jangka panjang di jalan nasional Lampung, hingga saat ini sudah memiliki progres 82,68 persen sampai 13 November 2023.

"Hal ini tentunya untuk memberikan pelayanan jalan berkeselamatan dan berkenyamanan pengendara selama kegiatan Nataru," ucapnya

Berita Terkini Lainnya