TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belasan Pemuda Diduga Geng Motor Rusak Warung Nasi di Bandar Lampung

Sempat menyerang pemuda di sekitar TKP

Sebuah warung nasi uduk terletak di Jalan Samratulangi, Kedaton, Bandar Lampung mengalami aksi pengerusakan oleh sekelompok pemuda diduga geng motor. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Sebuah warung nasi uduk terletak di Jalan Samratulangi, Kedaton, Bandar Lampung dirusak sekelompok pemuda diduga geng motor, Selasa (6/92022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Pemilik warung Suryati (55) mengatakan, aksi pengerusakan tersebut dilakukan sekitar belasan orang. Mereka menggeruduk warung tersebut mengendarai sepeda motor lengkap membawa senjata tajam jenis parang.

"Kejadiannya tadi pagi subuh-subuh banget, saya waktu itu sedang masakan di dapur untuk keperluan dagang di pagi hari. Nah, anak laki-laki saya ini duduk di luar," ujarnya saat dimintai keterangan.

Baca Juga: Polres Lampung Selatan Tangkap 4 Penyeludup 30 Kg Sabu dan 19 Kg Ganja

1. Warung dilempari batu

Sebuah warung nasi uduk terletak di Jalan Samratulangi, Kedaton, Bandar Lampung mengalami aksi pengerusakan oleh sekelompok pemuda diduga geng motor. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Belasan pemuda diduga geng motor tersebut mulanya hanya mengitari depan warung sambil menunggangi sepeda motor. Namun tiba-tiba, aksinya lanjutkan menghampiri warung setempat.

Kemudian langsung merusak warung membabibuta, dengan cara melempar batu. Akibatnya, sejumlah barang-barang rusak, termasuk kaca etalase tempat menjajakan makanan pecah.

"Anak saya ada di depan sempat mau membela diri, tapi karena lihat mereka banyak dan bawa parang jadi milih menghindar," kata Suryati.

2. Sempat menyerang pemuda sekitar lokasi kejadian

Ilustrasi geng sepeda motor. (IDN Times/ istimewa)

Mendengar suara riuh-riuh dari arah warung, Suryati cepat berlari ke depan rumah dan sempat melihat kumpulan pemuda tersebut terus melempari tempatnya bersama keluarga mencari nafkah tersebut.

"Saya sempat teriakin mereka, kalau mau bunuh saya aja tapi tolong jangan rusak warung saya. Baru setelah itu ramai, warga pada datang dan mereka pada pergi," imbuhnya.

Wanita paruh baya itu mengaku tak mengetahui persis, terkait motif penyerangan para terduga kelompok geng motor tersebut. Namun yang pasti, mereka diketahui sempat menyerang sejumlah pemuda tengah kongkow di lokasi sekitar kejadian.

"Saya merasa tidak pernah ada salah sama siapapun,, tapi kenapa tiba-tiba mereka justru merusak warung. Ya saya heran juga," lanjut dia.

Baca Juga: Aipda Ahmad Karnain Dimakamkan Secara Kedinasan di Lampung Barat

Berita Terkini Lainnya