TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ancam Tak Beri Pekerjaan ke Ortu, Majikan di Tanggamus Perkosa Remaja

Tersangka diancam pidana 15 tahun penjara

Istimewa

Tanggamus, IDN Times – Remaja perempuan usia 16 tahun di Kabupaten Tanggamus menjadi korban pemerkosaan pria paruh baya. Pelaku melancarkan aksi bejat itu seraya mengancam tidak akan memberikan pekerjaan menggarap kebun kepada orang tua korban.

Tersangka inisal SR (52) warga Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka itu ditangkap polisi  di kediamannya, Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 01.20 WIB.

"Benar, penangkapan terhadap tersangka berdasarkan laporan orang tua korban," ujar Kasatreskrim Polres Tanggamus, Iptu Hendra Safuan, Sabtu (29/7/2023).

Baca Juga: Anggota DPRD Tanggamus dan Parpol Kembalikan Kerugian Negara Rp3,04 M

1. Korban cerita ke orang tua disetubuhi tersangka

Pelaku SR, pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur di Tanggamus. (Dok. Polres Tanggamus).

Dijelaskan Hendra, berdasarkan keterangan pelapor, tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur itu berlangsung di rumah terlapor, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

Selang beberapa hari kemudian, orang tua korban setelah pulang dari kebun mendapatkan cerita dari sang anak, Senin (5/6/2023). Korban mengaku telah disetubuhi terlapor SR saat bekerja bersih-bersih di rumah terlapor.

"Waktu kejadian korban diminta terlapor untuk dibuatkan kopi. Kemudian setelah dibuatkan kopi, terlapor menarik tangan korban masuk ke dalam kamar dan menutup pintu. Saat itu, terlapor mengancam korban untuk diam dan menuruti kemauannya," kata kasatreskrim.

2. Ancam tidak beri pekerja kepada orang tua korban

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Guna memuluskan aksi bejatnya, disebutkan terlapor mengancam korban bila tidak meladeni, maka orang tua korban tidak akan diberi kerja untuk menggarap kebun milik pelaku SR.

“Akibat kejadian tersebut, STR selaku orang tua korban melaporkannya ke Polres Tanggamus untuk dilakukan proses hukum,” imbuhnya.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Lamteng Ngaku Emosi Disebut Tak Bertanggung Jawab

Berita Terkini Lainnya