Cerita Pegiat Digitalisasi Kembangkan Program Smart Village di Lampung
2021 akan diimplementasikan 100 desa di Lampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kemudahan pencatatan kependudukan dan pelayanan administrasi masyarakat di desa menjadi tantangan tersendiri bagi para pegiat digitalisasi di Indonesia.
Namun hal itu mampu terjawab oleh Davit Kurniawan, yang merupakan Tenaga Ahli IT Smart Village Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal (PMDT) Provinsi Lampung.
Berikut IDN Times rangkum bagaimana penerapan Sistem Informasi Desa atau SID
ala Davit Kurniawan yang juga CEO DJCorp ini.
Baca Juga: Akademisi Petakan Delapan Bencana Berisiko di Lampung
1. Masyarakat dituntun semakin cerdas menggunakan teknologi
Sistem telah terpasang di 30 Desa Lokus Program Smart Village Provinsi Lampung tersebut memudahkan masyarakat dan aparatur desa dalam mencatat layanan administrasi atau pendataan. Menurut Davit pada 2021 ini akan diimplementasikan pada 100 desa Locus Smart Village.
"Dengan sistem yang terintegrasi internet digital tersebut, masyarakat dituntun untuk semakin cerdas dan memanfaatkan teknologi dalam mendapatkan pelayanan kependudukan," ujar alumni IIB Darmajaya tersebut, Sabtu (23/1/2021).
Baca Juga: Sensus Penduduk, Generasi Millennial dan Z Dominasi Penduduk Lampung