Salah Kaprah Masyarakat Antara Gender dan Kodrat Laki-laki dan Perempuan
Di komunitas perempuan pun harus ada keterwakilan laki-laki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Hingga saat ini, masih banyak masyarakat awam akan pengertian gender. Padahal, hal itu sangat penting diketahui dan menjadi dasar agar kesetaraan gender dapat terlaksana dengan baik di berbagai bidang.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perempuan Perkumpulan DAMAR Lampung, Selly Fitriani kepada IDN Times, Senin (27/11/2023). Selly menuturkan, sampai sekarang masih banyak orang salah kaprah antara pengertian gender dan kodrat laki-laki dan perempuan. Hal inilah menjadi salah satu faktor masih ditemukannya ketimpangan gender di masyarakat.
1. Membicarakan organ reproduksi masih dianggap tabu oleh banyak masyarakat
Selly menjelaskan, salah satu penyebab masyarakat awam akan pengertian gender dan kodrat laki-laki dan perempuan adalah anggapan tabu masyarakat ketika membicarakan organ reproduksi manusia.
Misalnya, perasaan malu untuk bertanya tentang masalah organ reproduksinya. Ada anggapan negatif ketika muncul kelainan, penyakit, atau organ reproduksinya bermasalah.
“Sehingga perempuan nyaris gak mengenali dirinya sendiri, organ reproduksinya sendiri. Nanti tiba-tiba tahunya kena kanker payudara atau kanker serviks. Itu kan bahaya sekali. Dan ini gak cuma perempuan saja tapi juga laki-laki,” katanya.
Ia menambahkan, mengedukasi tentang organ reproduksi terhadap anak juga penting supaya anak tersebut dapat melindungi dirinya sendiri. Mengerti mana bagian tubuhnya yang boleh dan tidak boleh dipegang oleh orang lain.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, 8 Kali Hari Ini!