Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membantah informasi pemicu tindakan pemukulan 5 junior alumni IPDN angkatan XXX di lingkungan Kantor BKD Lampung akibat tidak ikut dalam kontingen.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto menegaskan, informasi tersebut hanya isapan jempol dan tidak benar. Ia menyebut, penganiayaan terhadap para korban merupakan pembinaan jiwa korsa antar alumni yang salah serta tak dibenarkan.
"Itu cuma istilah. Apalagi itu isu (soal para korban tidak ikut dalam kontingen). Masa kita bicara isu, bicara yang pasti-pasti saja," ujarnya usai mendampingi Gubernur Arinal Djunaidi mengumpulkan para alumni sekolah tinggi kepamongprajaan se-Lampung di Balai Keratun, Jumat (11/8/2023).
