Alasan Lampung jadi Pionir Kampanye Vaksinasi Ring PMK
- Provinsi Lampung menjadi daerah strategis lalu lintas hewan ternak dan rawan PMK
- Lampung merupakan zona merah dengan jumlah penyebaran tertinggi
- Lampung terpilih sebagai lokasi pencanangan vaksinasi ring PMK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
Lampung Tengah, IDN Times - Provinsi Lampung menjadi daerah strategis lalu lintas hewan ternak sekaligus rawan tingkat penyeberangan penyakit mulut dan kulit (PMK) dikarenakan menjadi perlintasan antara Pulau Jawa dan Sumatera.
Berdasarkan data Best Trust Januari-April 2025, ternak masuk ke Pulau Sumatra sebanyak 23.904 ekor dengan rincian sapi potong 8.557 ekor, kambing 14.948 ekor. Sedangkan ternak dikirim ke Pulau Jawa mencapai 118.374 ekor, rincian sapi potong 67.905 ekor, kerbau 402 ekor, kambing 34.305 ekor, dan domba 1.311 ekor.
"Provinsi Lampung jadi daerah strategis dan rawan PMK karena daerah perlintasan, sekaligus salah satu daerah lumbung ternak nasional," ujar Kepala Karantina Lampung, Donni Muksydayan dimintai keterangan saat prakarsa kampanye ring vaksinasi PMK di Lampung Tengah, Selasa (20/5/2025).
1. Zona merah PMK
Sejalan dengan kondisi ini, Donni melanjutkan, jumlah populasi hewan rentan PMK di Provinsi Lampung relatif besar karena termasuk zona merah atau daerah dengan jumlah penyebaran tertinggi.
"Lampung merupakan pintu gerbang lalu lintas utama ternak dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa. Tentunya potensi risiko membawa PMK sangat tinggi," kata dia.
Oleh karenanya, Provinsi Lampung terpilih menjadi lokasi pencanangan vaksinasi ring PMK bersama Sumatra Utara, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. "Meski PMK tidak menular ke manusia, tetapi bahaya penularannya yang perlu dikendalikan," lanjut Donni.
2. Upaya pencegahan dan meningkatkan kesadaran
Donni melanjutkan, kegiatan ini diharapkan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam upaya pencegahan masuk, keluar, dan tersebarnya hama penyakit hewan karantina sebagai bentuk pelindungan sumber daya alam hayati.
Termasuk meningkatkan kesadaran peternak akan pentingnya vaksinasi, meningkatkan peran serta pemangku kepentingan.
"Perlu disadari bersama melindungi atau memberi kekebalan ternak sapi dari infeksi PMK, salah satu upaya menurunkan angka kejadian PMK di daerah target," katanya.
3. Gapuspindo kerahkan tenaga medis hewan ke desa-desa
Ketua Dewan Pembina Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), Didik Purwanto menyampaikan dukungan dan komitmen penuh terhadap program vaksinasi ring PMK tengah dicanangkan Balai Karantina Indonesia.
"Kami sudah mendelegasikan dokter hewan dan paramedis kami untuk beberapa hari dikirim ke desa-desa" untuk melakukan vaksinasi baik LSD maupun PMK," imbuhnya.
