Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Alasan DPR RI dan BGN Gencar Sosialisasikan Program MBG di Lampung

Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana saat sosialisasi MBG. (IDN Times/istimewa)
Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana saat sosialisasi MBG. (IDN Times/istimewa)
Intinya sih...
  • Program MBG bertujuan memperbaiki kualitas gizi dan kesehatan generasi mendatang, terutama anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi.
  • MBG tidak hanya memberikan makanan sehat, tapi juga membantu masyarakat kurang mampu mengakses gizi seimbang untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan produktif.
  • Masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dalam mengawal keberlangsungan program ini agar manfaatnya terasa jangka panjang dalam aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, dan moral.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Timur, IDN Times - DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) mulai gencar mensosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke masyarakat Lampung Timur. Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana menyebut, MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang dirancang untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, manfaat program ini sangat besar, terutama bagi warga Lampung. “Selain meningkatkan asupan gizi, program MBG juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang ingin terlibat,” katanya, Kamis (14/8/2025).

1. Perbaiki kualitas gizi

Ilustrasi Beras. (Pexels.com/MART  PRODUCTION)
Ilustrasi Beras. (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Cellica menjelaskan, program ini dijalankan demi memperbaiki kualitas gizi dan kesehatan generasi mendatang.

"Tentu saja program ini dibuat untuk menyasar anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, hingga bayi," jelasnya

2. Penguatan SDM

Ilustrasi sekolah. (Pexels.com/Max Fischer)
Ilustrasi sekolah. (Pexels.com/Max Fischer)

Cellica menekankan, MBG bukan hanya soal memberikan makanan sehat, tapi juga membantu masyarakat kurang mampu mengakses gizi seimbang.

"Program ini diharapkan membentuk sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan produktif," jelasnya.

3. Masyarakat ikut peran aktif

Ilustrasi kolaborasi. (Pexels.com)
Ilustrasi kolaborasi. (Pexels.com)

Tenaga Ahli Prokerma BGN Ade Tias Maulana menambahkan, generasi sehat tidak hanya diukur dari kondisi fisik yang prima, tapi juga dari kecerdasan intelektual, sosial, dan emosional, ditambah karakter moral yang kuat.

"Masyarakat diharapkan ikut berperan aktif mengawal keberlangsungan program ini agar manfaatnya terasa jangka panjang," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us