Bandar Lampung, IDN Times - Menuju kampus ramah perempuan dan inklusif, organisasi dan aktivis perempuan di Lampung akan ikut berkolaborasi dan mendukung Universitas Lampung (Unila) ke arah tersebut.
Diketahui Rektor Universitas Lampung, Lusmeilia Afriani merupakan rektor perempuan pertama di Unila. Ia memiliki program-program untuk membangun birokrasi serta tata kelola di Unila agar lebih ramah perempuan dan inklusif.
Namun untuk mencapai kampus ramah perempuan dan inklusif tentu tidak bisa dilakukan olehnya sendiri, Lusmelia mengatakan pihaknya juga butuh peran-peran lain untuk mencapai itu agar tak hanya di dalam kampus, tapi di luar kampus juga perlu lingkungan ramah perempuan.
“Karena yang dibina ini kan tidak hanya kalangan mahasiswa saja. Tetapi penting juga untuk melakukan edukasi (kesetaraan gender) terhadap orang tua dan masyarakat luas" kata Lusi sapaan akrabnya, Selasa (7/2/2023).