Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat memberi hadiah kepada Raihan usai panjat tiang bendera. (IDN Times/Pemprov Lampung)
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat memberi hadiah kepada Raihan usai panjat tiang bendera. (IDN Times/Pemprov Lampung)

Intinya sih...

  • Raihan Diaz Rinawi diundang ke rumah dinas Gubernur Lampung sebagai bentuk apresiasi

  • Raihan bercita-cita menjadi polisi dan menerima hadiah uang tunai, tabungan, pakaian, makanan ringan, serta sepeda

  • Raihan menjadi teladan bagi anak-anak lain dengan aksinya yang menunjukkan keberanian, kepedulian, dan cinta Tanah Air

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Upacara peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Merpati, Rajabasa, sempat terganggu lantaran tali pengait bendera tersangkut di pucuk tiang setinggi hampir delapan meter, Minggu (18/8/2025). Tiba-tiba, muncul Raihan Diaz Rinawi spontan melangkah ke depan dan memanjat tiang hingga berhasil memperbaiki tali tersebut.

Aksi itu disaksikan langsung oleh aparat TNI, petugas upacara, hingga masyarakat yang hadir. Usai turun, tubuh Raihan langsung dipapah dan diberi minum karena napasnya terengah-engah.

Tak ayal, momen heroik bocah sekolah dasar di Lampung Selatan mendadak viral setelah. Raihan kini jadi sorotan warganet.

Pascaksi heroiknya, mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Raihan diundang ke Mahan Agung Bandar Lampung, Senin (19/8/2025).

1. Diundang ke rumah dinas Gubernur

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat memberi hadiah kepada Raihan usai panjat tiang bendera. (IDN Times/Pemprov Lampung)

Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Mirza mengundang Raihan bersama orang tua dan adiknya ke Rumah Dinas Gubernur, Mahan Agung, Senin (18/8/2025).

Dalam suasana penuh kehangatan, Raihan menerima hadiah berupa uang tunai, tabungan Bank Lampung Rp2,5 juta, pakaian, makanan ringan, serta satu unit sepeda.

Momen itu makin hangat saat Hj. Yurtati Djausal, ibunda Gubernur, mengenang masa kecil Mirza yang dianggap mirip dengan Raihan.

“Dulu Mirza juga aktif, sampai dibawa ke psikolog di Jakarta untuk tes IQ. Hasilnya 141, di atas rata-rata,” kenang Yurtati sambil mendoakan Raihan sukses di masa depan.

2. Raihan bercita-cita jadi polisi

Ilustrasi Polisi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dihadapan Gubernur, Raihan dengan lantang menyebut cita-citanya ingin menjadi polisi. Ia juga tampak semringah saat mencoba sepeda baru, meski sempat bercanda karena ukurannya sedikit tinggi.

“Wah, masih ketinggian ya, kalau gitu gak jadi,” ujar gubernur sambil bercanda.

“Sudah bisa kok ini cukup,” balas Raihan percaya diri, disambut tawa orang tua dan gubernur.

3. Jadi teladan bagi anak-anak lain

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat memberi hadiah kepada Raihan usai panjat tiang bendera. (IDN Times/Pemprov Lampung)

Saat ditanya soal keberaniannya, Raihan mengaku memanjat tiang bendera atas inisiatif sendiri tanpa ada yang menyuruh. Gubernur Mirza pun mengaku bangga dengan sikap Raihan.

“Aksi Raihan menjadi teladan bagi anak-anak lain bahwa keberanian, kepedulian, dan cinta Tanah Air bisa ditunjukkan dengan cara sederhana namun berarti,” ungkapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team