Aksi Demo Mafia Tanah, Warga: Menteri Hadi Kami Tunggu di Malang Sari

Bandar Lampung, IDN Times - Puluhan warga Desa Malang Sari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan menggelar unjuk rasa di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung, Selasa (19/7/2022). Aksi tersebut menyuarakan aspirasi warga terhadap dugaan penyerobotan lahan mafia tanah di desa setempat.
Pantauan IDN Times, aksi damai turut didukung pihak buruh dan mahasiswa tersebut baru dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, usai para masyarakat Desa Malang Sari terdiri dari kaum ibu-ibu dan bapak-bapak datang menaiki kendaraan mobil pikap, serta mengendarai puluhan sepeda motor.
Di bawah terik matahari, para peserta demo kompak berorasi menuntut hak-hak mereka. Puluhan warga tersebut juga meminta pemerintah dapat berpihak kepada mereka, yang telah menempati lahan desa setempat selama puluhan tahun.
"Sapu bersih Mafia Tanah," hingga kalimat "Pak Menteri HADI Ditunggu di Malang Sari," tulis spanduk dibawa masyarakat peserta demo.
1. Peserta demo harapkan keberpihakan pemerintah
Ilham, salah satu peserta aksi mengatakan, kedatangannya bersama para warga Desa Malang Sari menuntut pemerintah daerah hingga nasional, untuk dapat mendengar segala bentuk tuntutan dianggap telah mengancam kuasa lahannya yang sudah dimiliki atau tempati selama puluhan tahun.
"Bagaimana kami terima ada seseorang yang datang tiba-tiba, kemudian memperlihatkan sertifikat tanah diklaim miliknya. Sedangkan lahan itu sudah kami kuasai sejak puluhan tahun lalu," imbuhnya.
Ia pun berharap, pemerintah bisa mendengarkan aspirasi masyarakat, dengan harapan ini semua dapat segera diproses sesuai fakta terjadi di lapangan. "Mudah-mudahan ini dapat menemui jalan yang baik, untuk kami warga Malang Sari," sambung Ilham.
Seorang warga desa setempat lainnya, Dewi menyampaikan, kedatangan peserta demostrasi ke Tugu Adipura dalam keadaan tidak baik-baik saja, serta menaruh secercah harapan kepada pemerintah untuk mendengar suara hati masyarakat. "Demi Allah kami tidak pernah menjual tanah kami, kami memang tidak tahu hukum tapi tolong dibantu untuk memberantas ketidakadilan ini," tambah dia.