Bandar Lampung, IDN Times - Talasemia merupakan salah satu penyakit paling krusial di dunia. Kelainan darah ini menyebabkan jumlah protein pembawa oksigen (Hb) pengidapnya jauh dari jumlah normal. Sehingga penderita Talasemia akan mengalami anemia atau kekurangan darah.
Alhasil pengidap Thalassemia harus selalu menerima darah secara berkala. Jika tidak, maka pengidapnya akan merasa lemas, muncul perubahan secara fisik karena tubuh kekurangan Hb, hingga bisa mengancam nyawa.
Ketua Perhimpunan Orangtua Pengidap Thalassemia Indonesia (POPTI) Bandar Lampung, Fajar Sidiq mengatakan, salah satu ketakutan terbesar dari penyakit ini adalah talasemia merupakan penyakit genetik sehingga tidak bisa disembuhkan.
“Talasemia itu pengakit kelainan darah yang diturunkan secara langsung oleh kedua orang tuanya yang merupakan pembawa sifat (carrier). Maka penyakit ini tak bisa disembuhkan, sehingga pengidapnya harus rutin melakukan transfusi darah seumur hidupnya,” kata Fajar, Jumat (10/11/2023).