Bandar Lampung, IDN Times - Air merupakan salah satu sumber penghidupan bagi manusia. Air dibutuhkan manusia dihampir sepanjang hidupnya. Manusia mencuci, memasak, mandi, bersuci, hingga mengonsumsi air untuk bisa bertahan hidup.
Sayangnya, akses terhadap air bersih tak selalu bisa didapatkan oleh semua orang. Krisis air yang dialami oleh masyarakat saat ini meliputi kekeringan, air tak layak komsumsi, putusnya sumber air, dan sebagainya.
Hal ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia termasuk Kota Bandar Lampung. Direktur Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) Lampung Febrillia Ekawati mengatakan, krisis air di Bandar Lampung terjadi di hampir semua wilayah.
Umumnya, krisis air terjadi di wilayah pesisir. Wilayah tersebut rentan krisis air dikarenakan sanitasi masih relatif buruk, jauhnya sumber mata air, dan tingginya risiko banjir (rob). Namun, Febrillia mengatakan, krisis air di Kota Bandar Lampung tak hanya terjadi di pesisir saja tapi juga dataran tinggi.
“Krisis air di hampir semua wilayah Lampung itu gak hanya terjadi di masyarakat pesisir saja. Masyarakat yang berada di wilayah dataran tinggi juga mengalami krisis air,” katanya, Minggu (16/6/2024).
