Bandar Lampung, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi di Bandar Lampung sejak 2016 hingga 2020 relatif sangat baik. Hal itu berdasarkan pemaparan Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) Nai Robi.
Namun pada 2020 setelah pandemik COVID-19 mewabah, pertumbuhan ekonomi menjadi negatif.
"Selama ini pemerintah sudah melakukan kebijakan rem dan gas tapi tidak efektif. Kondisi ini bisa kita jadikan konsolidasi. Kita bisa lihat mana yang bisa kita gedor lagi kita naikkan lagi," kata pria yang menjabat sebagai Dekan FEB itu.