Bandar Lampung, IDN Times – Akademisi Universitas Lampung (Unila) menilai Operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi "Kemoterapi" untuk para pejabat di Lampung.
Lektor Ketua Fakultas Hukum Unila, Yusdianto mengatakan, rangkaian OTT ini merupakan tanda korupsi di daerah sudah masuk stadium akut hingga membutuhkan tindakan keras seperti kemoterapi.
Menurutnya, pola korupsi yang dilakukan kepala daerah di Lampung terus berulang tanpa ada efek jera.
“Kejadiannya sama, tempatnya sama, hanya pelakunya yang berbeda. Ini sudah seperti budaya. Seolah kalau tidak ikut bermain anggaran, tidak keren,” katanya saat dihubungi, Kamis (11/12/2025).
