AHY Kawal Kualitas Infrastruktur Lampung Lewat Inpres Jalan Daerah

14 Okt 2025, 15:11 WIB

Tama Wiguna

Menko AHY melakukan usai mengisi acara kuliah umum di Unila. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

Perhatikan penataan ruang dan keseimbangan lahanAYH memperhatikan penataan ruang dan keseimbangan penggunaan lahan di Lampung, termasuk lahan pertanian berkelanjutan serta kawasan industri, komersial, dan bisnis.
Kondisi jalan di Lampung masih perlu perbaikanAHY menyoroti kondisi infrastruktur dasar, terutama jalan di berbagai level pemerintahan yang masih perlu diperbaiki untuk mendukung konektivitas ekonomi dan transportasi.
Kawal pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD)Pemerintah pusat mengawal pelaksanaan IJD sebagai program strategis nasional untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah dengan melibatkan beberapa kementer

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan komitmen terus mengawal peningkatan kualitas infrastruktur di Provinsi Lampung.

AHY, sapaan akrabnya, mengatakan Lampung memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Pulau Sumatra, sehingga kualitas infrastruktur di wilayah ini harus mendapat perhatian serius dan dikawal secara berkelanjutan.

“Pembangunan infrastruktur di Lampung tentu terus kita kawal. Untuk prioritas, pak gubernur yang punya peta dan arah di daerah, kami di tingkat pusat ingin mengkolaborasikan banyak aspek pembangunan,” ujarnya saat dimintai keterangan di Unila, Selasa (14/10/2025).

1. Perhatikan penataan ruang dan keseimbangan lahan

Menko AHY melakukan usai mengisi acara kuliah umum di Unila. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

AYH menjelaskan, pemerintah pusat tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur secara fisik, tetapi juga memperhatikan pada penataan ruang dan keseimbangan penggunaan lahan di wilayah tersebut.

“Tidak semua bisa dikonversi, harus ada yang tetap menjadi lahan pertanian berkelanjutan, tapi juga ada kawasan yang kita fokuskan untuk industri, komersial, dan bisnis,” jelasnya.

2. Kondisi jalan di Lampung masih perlu perbaikan

Penampakan jalan rusak dan pekerjaan perbaikan jalan di Provinsi Lampung. (Dok. BMBK Lampung).

Lebih lanjut AHY turut menyoroti kondisi infrastruktur dasar, khususnya jalan di berbagai level pemerintahan. Ia menilai, secara nasional jalan dengan status nasional sudah 90-95 persen dalam kondisi baik.

Kemudian memasuki kategori jalan provinsi sekitar 70 persen, dan jalan kabupaten/kota baru 50 persen. Oleh karenanya, pembiayaan berkaitan infrastruktur jalan harus terus dianggarkan dan dipersiapkan, termasuk di Lampung.

"Kita terus bekerja sama agar konektivitas semakin baik untuk mendukung ekonomi, transportasi, dan mobilitas barang maupun manusia,” katanya.

3. Kawal pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD)

Menko AHY melakukan usai mengisi acara kuliah umum di Unila. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

AHY menegaskan, pemerintah pusat saat ini juga terus mengawal pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD), sebagai salah satu program strategis nasional untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah.

Melalui IJD, Kemenkoinfra menghimpun dan mengoordinasikan kementerian teknis seperti PUPR, Perhubungan, dan Perumahan agar bekerja sesuai bidangnya dan terintegrasi

“IJD adalah platform yang sedang kita kawal terus, selain Inpres Irigasi yang mendorong ketahanan pangan dan swasembada," katanya.