998 Rumah dan 1.000 Hektare Sawah di Tuba Kembali Diterjang Banjir

- 998 rumah dan 1.750 Ha sawah, termasuk fasum sekolah di 3 kecamatan Tulang Bawang terdampak banjir
- Banjir melanda Dente Teladas, Rawa Pitu, Gedung Aji Baru; hujan ringan ganggu aktivitas warga
- Wahyu Hidayat: arus air deras melimpas jalan raya Lintas Rawa Jitu; Satgas BPBD koordinasi evakuasi barang-barang warga
Tulang Bawang, IDN Times - Sebanyak 998 rumah dan 1.750 hektare (Ha) sawah milik warga, termasuk fasilitas umum sekolah tersebar di tiga kecamatan Kabupaten Tulang Bawang terdampak bencana banjir.
Berdasarkan data informasi situasi perkembangan banjir di Kabupaten Tulang Bawang dari BPBD Provinsi Lampung, Selasa (28/1/2025) pukul 13.00 WIB, bencana banjir tersebut melanda tiga kecamatan meliputi Dante Teladas, Rawa Pitu dan Gedung Aji Baru.
Banjir menerjang Kecamatan Dente Teladas merendam 504 rumah dan sawah 1.080 Ha di Kampung Pasiran Jaya dan 50 rumah dan sawah 200 Ha di Kampung Pendowo Asri. Di Kecamatan Rawa Pitu terjadi di Kampung Rawa Ragil merendam 65 unit rumah.
Lalu di Kecamatan Gedung Aji Baru masing-masing terjadi di Kampung Sidomekar (46 rumah), Kampung Sidomukti (26 rumah, 3 Fasum SMP, SMA, MTS), Kampung Sumber Jaya (15 rumah, 4 kolam ikan, sawah 15 Ha), Kampung Mesir Dwi Jaya (160 rumah, sawah 270 Ha), Kampung Mekar Asri (120 rumah, sawah 185 Ha), dan Kampung Makartitama (12 rumah).
1. Banjir baru surut di Kecamatan Gedung Aji Baru

Terkait bencana banjir tersebut, Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat mengatakan, kondisi terkini banjir di Kecamatan Gedung Aji Baru telah surut. Namun untuk di Kecamatan Dente Teladas dan Rawa Pitu belum surut.
Kondisi tersebut dikarenakan masih terjadi hujan ringan beberapa kali, sehingga kegiatan dan aktivitas sehari-hari masyarakat cukup terganggu.
"Peristiwa banjir terjadi kali ini akibat hujan deras yang berlangsung pada Minggu 26 Januari 2025 pukul 20.00, dengan intensitas tinggi selama tiga sampai empat jam di Kabupaten Tulang Bawang," ujarnya, Selasa (28/1/2025).
2. Korban jiwa nihil

Saat peristiwa banjir terjadi, Wahyu mengatakan, arus air deras sampai melimpas melewati jalan raya Lintas Rawa Jitu diakibatkan gorong-gorong penyeberangan kecil.
"Alhamdulillah, untuk korban jiwa dipastikan dan dilaporkan nihil," imbuhnya.
3. Petugas terkendala jarak dan akses menuju lokasi

Terkait bencana banjir ini, Wahyu menambahkan, Satgas BPBD Kabupaten Tulang Bawang telah berkoordinasi di lapangan guna mendata kerusakan dan dampak banjir yang menerjang sejumlah wilayah di tiga kecamatan tersebut
Kemudian BPBD Tulang Bawang dibantu personel TNI/Polri, aparatur kecamatan maupun kampung membantu warga dalam evakuasi barang-barang milik warga. "Adanya kendala sarana dan prasarana kurang memadai dan jarak lokasi sangat jauh dan akses jalan rusak," katanya.