900 Kg Cabai Siap Dijual Murah di 3 Titik Operasi Pasar Bandar Lampung

Dalam kegiatan ini, Kusnardi melanjutkan, pemerintah daerah menjual komoditi cabai seharga Rp70 ribu per kilogram (Kg). Itu di bawah harga pasaran rata-rata mencapai Rp80 ribu Kg.

Menurutnya, Operasi Pasar Murah tersebut merupakan bentuk kolaborasi bersama Tim Pengendalian Infalasi dan Pemerintah Kota Bandar Lampung dengan memanfaatkan hasil pertanian petani lokal dari Palas dan Ketapang di Kabupaten Lampung Selatan.

"Operasi Pasar Murah kali ini di Bandar Lampung, kegiatan serupa juga akan berlangsung di sejumlah daerah lainnya. Kami pastikan nanti akan menyusul," imbuh Kusnardi.

Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Bandar Lampung, Tole Dailami turut menghadiri kegiatan Operasi Pasar Murah tersebut mengatakan, kebijakan serupa akan sangat membantu masyarakat. Mengingat, harga kedua komoditi itu terbilang tengah melambung tertinggi.

Maka dari itu, Pemkot Bandar Lampung juga tidak menutup kemungkinan akan turut menggelar Operasi Pasar Murah untuk komoditi cabai dan bawang merah

”Tentu (menggelar OP), kami akan segera berkoordinasi bersama pemerintah provinsi terkait terkait pelaksanaannya,” kata Tole Dailami.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, Elvira Umihani menambahkan, kegiatan Operasi Pasar Murah di 3 pasar tradisional tersebut akan kembali digelar Sabtu (25/6/2022).

"OP ini kami laksanakan 2 kali, harapannya bisa sedikit menstabilkan harga cabai merah yang saat ini terus mengalami peningkatan," katanya.

Dalam kegiatan ini, pihaknya akan menyiapkan 300 Kg cabai di masing-masing titik operasi pasar. Meski demikian, masyarakat hanya diperbolehkan untuk membeli maksimal 2 kilogram dengan harga Rp70 ribu per Kg.

"Pembelian dibatasi, per orang 2 kilogram kami rasa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, sehingga kami imbau untuk membeli sebutuhnya saja," tandas dia.