Bandar Lampung, IDN Times - Tim dari Disnakeswan Provinsi Lampung kian intens memantau langsung ke titik penjualan hewan kurban di Bandar Lampung dan kabupaten/kota lainnya. Tujuannya, memastikan hewan kurban yang akan dijual itu aman dan sehat bagi masyarakat.
Plt Kepala Disnakeswan Lampung, Lili Mawarti menyatakan, pihaknya mengerahkan 803 dokter hewan dan 48 relawan yang terlatih. Personel lainnya yaitu, tim paramedis veteriner 154 orang, dan ada 491 orang dari tim teknis tenaga kesehatan hewan. Bahkan, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Lampung juga melakukan pengawasan di setiap daerah untuk hewan kurban tersebut.
Sejumlah pedagang hewan kurban kian marak membuka lapak dagangan di sejumlah titik di Kota Bandar Lampung. Hewan kurban kambing yang dijual bervariasi tergantung jenis kambing dan ukuran.
"Kami jual (hewan kambing) 2 juta hingga Rp 4 juta. Sapi mulai 10 jutaan tergantung besar kecilnya ukuran hewan kurban,” jelas Miftahun, penjual hewan kurban di Kawasan Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.