74 ASN Pemkot Bandar Lampung "Izin" di Hari Pertama Kerja

02 Jan 2025, 16:46 WIB

Muhaimin Abdullah

Ilustrasi. IDN Times/ istimewa

Intinya sih...

74 ASN di Pemkot Bandar Lampung tidak hadir setelah libur Tahun Baru 2025
Kepala BKPSDM memastikan tidak ada pegawai yang mangkir tanpa keterangan, dengan 9 izin sakit, 12 izin lain, dan 63 cuti
Total pegawai Pemkot Bandar Lampung mencapai sekitar 15 ribu orang, Lelawati menekankan pentingnya disiplin dan profesionalisme ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Sebanyak 74 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tercatat tidak hadir pada hari pertama kerja usai libur Tahun Baru 2025, Selasa (2/1/2025).

Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bandar Lampung, Lelawati, memastikan tidak ada pegawai yang mangkir tanpa keterangan.

“Dari jumlah tersebut, izin sakit 9 ASN, izin lain 12, dan izin 63 cuti. Dari laporan absensi yang masuk, hanya ada izin, sakit, dan cuti. Tidak ada yang absen tanpa keterangan,” katanya.

1. Jumlah ASN dan P3K mencapai 15 Ribu

Ilustrasi PNS (IDN Times/Aditya Pratama)

Lela menyampaikan Pemkot Bandar Lampung saat ini memiliki total 8.540 ASN dan 5.500 Pegawai Pemerintah melalui Perjanjian Kerja (P3K).

“Jika ditambah dengan guru yang diangkat oleh kepala sekolah, total pegawai mencapai sekitar 15 ribu orang,” ujarnya.

2. Bangak yang ikuti aturan

Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Bandar Lampung, Lelawati. (IDN Times/Muhaimin)

Lela menyampaikan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Bandar Lampung untuk tetap mengikuti aturan berdasarkan peraturan-undangan.

“Kami berharap para pegawai tetap disiplin dan mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Semua harus mengikuti aturan sesuai undang-undang yang berlaku,” tambah.

3. Optimistis ASN memanngul tanggung jawabnya

ilustrasi kinerja saham sektor teknologi (unsplash.com/m.)

Lelawati menyampaikan pentingnya pentingnya meningkatkan kinerja dan profesionalisme ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia optimistis pegawai mengambil tanggung jawab mereka.

“Insyaallah mereka sudah memahami kewajiban mereka. Tidak ada alasan untuk tidak bekerja,” katanya.