7 Dermaga dan 66 Kapal Ferry Siap Layani Pemudik di Pelabuhan Bakauheni

22 Mar 2024, 21:03 WIB

Tama Wiguna

Ilustrasi aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni. (Dok. ASDP Cabang Bakauheni).

Intinya sih...

7 dermaga dan 66 kapal ferry disiapkan untuk angkutan mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran, dengan penyiapan Zona Penyangga di rest area jalan tol dan jalan arteri.
Sistem pembatasan radius pembelian tiket kapal sejauh 4,5 Km akan diterapkan untuk menjaga pelayanan angkutan Lebaran tetap aman dan nyaman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - Sebanyak 7 dermaga dan 66 unit armada kapal ferry disiapkan dalam rangka melayani aktivitas penyeberangan selama periode angkutan mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

GM ASDP Indonesia Cabang Utama Bakauheni, Capt. Rudi Sunarko mengatakan, puluhan kapal ferry tersebut bakal dioperasikan di 1 dermaga eksekutif dan 6 dermaga reguler pelabuhan penyeberangan setempat.

"Untuk angkutan mudik Lebaran tahun ini, kita siapkan 7 dermaga dan 66 kapal terdiri dari 6 kapal express dan 60 kapal reguler," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024).

1. Puncak arus mudik diprediksi mulai H-4 Lebaran

Aktivitas penumpang di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dalam upaya kesiapan lainnya, Rudi Sunarko menyampaikan, pihak memprediksi Pelabuhan Bakauheni bakal mengalami puncak arus mudik pada H-4 dan H-3 Lebaran tepatnya pada 6 dan 7 April 2024 mendatang.

Nantinya, petugas gabungan dari instansi terkait akan menyiapkan sejumlah baffer zone alias Zona Penyangga di rest area jalan tol dan jalan arteri, guna mengurangi antrean kendaraan hendak menuju pelabuhan.

"Selain kesiapan teknis, kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG, untuk memprediksi kapan terjadinya cuaca ekstrim dalam menyiapkan situs-situs tertentu," katanya.

2. Terapkan sistem radius pembelian tiket

ILUSTRASI PELABUHAN. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Rudi menambahkan, ASDP Bakauheni juga masih akan menerapkan sistem pembatasan radius pembelian tiket kapal berjarak 4,5 Km sebelum memasuki area Pelabuhan Bakauheni.

Sistem ini agar pelayanan angkutan Lebaran 2024 pada pelabuhan tetap terjaga dengan aman dan nyaman. Pasalnya, volume penggunaan kendaraan sudah pasti bakal mengalami lonjakan secara signifikan.

"Iya, kami akan menambah beberapa fasilitas sesuai berdasarkan prediksi antusias masyarakat melangsungkan mudik akan meningkat dibandingkan tahun lalu," jelasnya.

3. Dermaga 2 eksekutif belum ditetapkan

Penampakan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Istimewa).

Ihwal kemungkinan alih fungsi dermaga 1 reguler menjadi dermaga 2 eksekutif pada momentum mudik Lebaran tahun ini, Rudi menyebutkan, kondisi itu masih belum bisa dipastikan dikarenakan pihaknya belum menerima arahan lebih lanjut.

"Kami masih menunggu regulasi dari pemerintah selaku penentu kebijakan, dalam waktu dekat masih akan dirapatkan di Merak," tandasnya.