60 Ribu Personel, Begini Pola Pengamanan TPS Pemilu 2024 di Lampung

10 Feb 2024, 18:02 WIB

Tama Wiguna

Instagram

Intinya sih...

TPS sangat rawan dijaga 2 personel Polri dan 2 Linmas
Pengamanan TPS kurang rawan melibatkan 2 personel Polri dan 24-40 petugas Linmas
Lebih dari 60 ribu petugas gabungan akan terlibat dalam pengamanan TPS pada Pemilu 2024 di Lampung

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung menyiapkan empat pola pengamanan terhadap empat kategori TPS saat proses pemungutan suara Pemilu 2024. Pengamanan meliputi kategori TPS kurang rawan, rawan, sangat rawan, hingga TPS khusus.

Direktur Pamobvit Polda Lampung, Kombes Bryan Benteng mengatakan, pola pengamanan TPS pada 14 Februari mendatang melibatkan total petugas gabungan sebanyak 60.892 personel.

"Puluhan ribu personel gabungan ini terdiri dari 6.090 personel Polri, didukung kekuatan 3.152 personel TNI dan 51.650 petugas Linmas di Lampung," ujarnya saat dimintai keterangan, Sabtu (10/2/2024).

1. TPS kurang rawan menyesuaikan jumlah personel

Ilustrasi warga menggunakan hak pilih di TPS. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dijelaskan Bryan, klasifikasi dan pola pengamanan TPS kurang rawan sebagai TPS memiliki lokasi keberadaan tidak ada potensi konflik, kondisi Kamtibmas kurang rawan, dan mudah ditempuh oleh petugas pengamanan TPS.

Pola pengamanan TPS kurang rawan menempat dua personel Polri dan 24 hingga 40 petugas Limnas, untuk jumlah TPS sebanyak 12 sampai 20.

"Khusus pola pengamanan TPS kurang rawan dapat menggunakan pola lain, menyesuaikan dengan jumlah personel yang dimiliki satuan wilayah serta dinamika situasi yang dihadapi," ucapnya.

2. TPS kategori sangat rawan dijaga dua personel Polri dan dua petugas Limnas

Apel kesiapan personel pengamanan TPS Pemilu 2024 oleh Polresta Bandar Lampung. (Dok. Polresta Bandar Lampung).

Untuk TPS rawan, Bryan memaparkan, pihaknya menugaskan 2 personel Polri dan empat petugas Linmas mencakup pengamanan di 2 TPS. Kategori ini TPS berlokasi potensi konflik sosial hingga pemukiman padat penduduk dengan jumlah pemilih mendekati jumlah maksimal yang ditentukan KPU.

Termasuk memiliki komposisi masyarakat merupakan basis salah satu paslon, calon, parpol militansi cukup tinggi di suatu wilayah.

"Untuk kategori TPS sangat rawan, sebagai TPS secara geografis sangat sulit ditempuh dan terpisah jauh dari TPS lain, memiliki sejarah konflik menimbulkan korban dan kerugian harta benda, hingga berada di daerah konflik sengketa. Ini dijaga dua personel Polri dan dua Linmas di 1 TPS," terang Bryan.

3. Pengamanan cakup TPS khusus dijaga dua personel Polri

Ilustrasi salah satu TPS di Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lebih lanjut Bryan menambahkan, pihaknya juga memberikan fokus pada TPS khusus, itu sebagaimana berdasarkan PKPU Νοmor 7 Tahun 2022 meliputi rumah tahanan, Lapas, panti sosial, relokasi bencana dan daerah konflik.

"Di TPS khusus, kami menyiagakan petugas pengamanan masing-masing 2 personel di tiap TPS," tandasnya.

Diketahui dari 25.825 total TPS Pemilu 2024 di Provinsi Lampung, pihak kepolisian telah memetakan terdapat 25.070 TPS dikategorikan TPS kurang rawan, 614 TPS rawan, 111 TPS sangat rawan, dan 30 TPS khusus.