Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 1.658 kasus konflik satwa liar dengan manusia terjadi di Provinsi Lampung sepanjang periode 2021-2025. Jumlah kumulatif selama lima tahun terakhir ini mengakibatkan kasus meninggal dunia 9 kasus dan cedera 14 kasus.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Ruchyansyah Dachlan mengatakan, ribuan kasus konflik ini dipicu akibat tumpang tindih penggunaan ruang antara manusia dan satwa liar terjadi di dalam kawasan konservasi maupun hutan lindung.
"Ya, sepanjang periode 2021-2025, kami mencatat ada 1.658 kasus konflik satwa liar dengan manusia di Lampung," ujarnya, Selasa (15/4/2025).