4 Pelaku Penganiayaan Pemuda Ditangkap, Dipicu Motor Serempet Mobil

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, AC mendapat tindakan tegas terukur. Itu lantaran melawan petugas saat akan ditangkap. Saat ini pihaknya masih mengejar dua pelaku lainnya berperan menusuk tubuh korban dengan sajam.

Ia menambahkan, selain menangkap empat tersangka, pihaknya juga mengamankan barang bukti pipa paralon berisi semen coran, sebuah dompet berisi identitas korban, dan gitar.

Para tersangka akan dijerat pasal 170 KUHPidana tentang penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan korban meninggal dunia. Mereka terancam pidana penjara paling lama 5 tahun penjara

Pelaku R saat diminta keterangan oleh awak media mengatakan, penganiayaan terhadap korban BA bermula saat motor tersangka A menyerempet mobil rekan korban, Rabu malam.

Lantaran tidak terima mobilnya diserempet imbuhnya, rekan korban memukulnya. “Saya tak tahu menahu masalah itu. Tiba-tiba waktu saya lagi ngamen, kepala saya dipukul mereka (rekan korban)," kata R.

Imbas kejadian memicu amarah para tersangka merupakan pengamen dan anak jalanan. R mengaku, korban terjatuh dikejar kelompoknya.

"Begitu dia jatuh, kita serbu rame-rame. Saya pukul pakai beton coran satu kali ke arah kepala," sebut Rio.

Sedangkan tersangka HR menghantamkan pipa paralon berisi coran semen ke kepala korban sebanyak dua kali. Tersangka A menyabetkan gesper besi ke tubuh korban dan FR memukul korban menggunakan kayu dua kali