ilustrasi kanker payudara (IDN Times/Aditya Pratama)
Dalam kasus kanker payudara ini, Edwin menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengklaim telah melakukan sederet upaya penanggulangan, guna menekan kasus kanker payudara merupakan salah satu penyakit penyumbang angka kematian tertinggi.
Mulai dari menggiatkan advokasi dan sosialisasi kepada stakeholder di kabupaten/kota terhadap pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular, termasuk kanker payudara. Kemudian meningkatkan kompetensi tenaga dokter atau bidan di Puskesmas, untuk deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim.
"Deteksi dini atau skrining kanker payudara dilaksanakan oleh puskesmas/FKTP melalui teknis sadari (pemeriksaan payudara sendiri), Sadanis (pemeriksaan payudara secara klinis oleh tenaga medis terlatih) dan rencana menggunakan USG payudara di puskemas. Pemeriksaan payudara dengan metode Sadanis merupakan bagian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) usia produktif tanggung jawab kepala daerah kabupaten/kota," katanya.