3 Pawang Didatangkan Atasi Konflik Gajah Liar di Register 39 Tanggamus

Intinya sih...
- Tiga mahout akan mengatasi konflik gajah liar di Kawasan Register 39 Kecamatan BNS, Tanggamus.
- Gajah-gajah akan digiring masuk ke hutan TNBBS oleh tiga pawang dari Kabupaten Pesisir Barat.
- Tim penanganan konflik satwa liat minta kerjasama masyarakat dan imbau agar tetap tenang serta waspada.
Tanggamus, IDN Times - Tiga mahout atau pawang gajah akan didatangkan untuk mengatasi dan menangani konflik gajah liar terjadi di Kawasan Register 39 Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus.
Para mahot ini akan diperbantukan mengusir kawanan gajah liar telah meresahkan warga berdiam di Blok 3 dan 4 Kawasan Register 39, Tanggamus.
"Iya, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Satwa Liar di Mako Polres Tanggamus. Hasil rapat disepakati, gajah-gajah ini akan digiring masuk ke hutan TNBBS oleh tiga pawang dari Kabupaten Pesisir Barat," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Jumat (3/1/2025).
1. Para mahout bakal giring gajah masuk kawasan TNBBS
Dalam rapat koordinasi tersebut, Umi menyampaikan, kegiatan ini diikuti pihak pemerintah daerah setempat, aparat keamanan TNI/Polri, hingga instansi maupun pihak satwa di kabupaten setempat.
Hasilnya, disepakati upaya mitigasi penanganan konflik satwa dan masyarakat berlangsung dengan tenang, sehingga diharapkan tidak ada lagi korban jiwa dalam peristiwa konflik satwa melibatkan gajah dan masyarakat tersebut.
"Jadi diharapkan para pawang gajah ini bisa mempermudah proses upaya pengiringan kawanan gajah masuk ke kawasan hutan TNBBS kembali," katanya.
2. Minta masyarakat tak mengganggu upaya para mahout
Umi turut mengimbau masyarakat khusus di Blok 3 dan 4 Register 39 Kabupaten Tanggamus dapat bekerjasama dengan Tim Penanganan Konflik Satwa Liar selama proses upaya penggiringan gajah liar tersebut.
Selain itu, masyarakat juga diminta tetap tenang dan waspada guna mengantisipasi serangan kawanan gajah liar yang bisa terjadi di waktu-waktu ke depan.
"Kami minta masyarakat di area pemukiman, khususnya daerah yang akan dilewati jalur evakuasi gajah liar agar tidak melakukan hambatan sehingga tidak mengganggu proses evakuasi gajah liar," tegasnya.
3. Seorang warga tewas hingga 7 rumah rusak
Dalam peristiwa konflik satwa liar di wilayah setempat diketahui seorang warga Suarni (62) telah menjadi korban meninggal dunia akibat serangan gajah liar di Talang Badar Blok3 Register 39, Senin (30/12/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Jasadnya ditemukan warga sudah tidak dalam keadaan utuh.
Terbaru, kawanan gajah kembali menggeruduk pemukiman warga di Blok 4 Register 39, Kamis (2/1/2025) WIB dini hari. Akibatnya, 7 rumah semi permanen warga mengalami rusak berat.