20 Tahun Dinas Luar Lampung, Brigjen Ahmad Ramadhan: Saya Kembali Lagi

Semasa dinas 20 tahun silam, diakui Ahmad Ramadhan banyak rekan-rekan hingga para anggotanya telah mengakhiri masa dinas alias purnawirawan dari instansi Polri.

"Jadi banyak teman-teman kerja saya sudah pensiun, ya, yang masih kenal pasti waktu itu masih muda-muda," ucapnya.

Terlepas dari ingatan tersebut, putra daerah asal Pagar Dewa, Tulang Bawangbarat ini mengaku senang dapat kembali mengabdi di kampung halaman. "Sesuai sumpah jabatan tadi, sebagai pejabat baru Wakapolda saya harus melaksanakan amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab kepada Allah SWT dan setia terhadap Negara Republik Indonesia," tambah dia.

Merujuk pesan Kapolda Helmy Santika, Ahmad Ramadhan mengatakan, Polda Lampung dan jajaran akan meningkatkan kerjasama lintas organisasi di Provinsi Lampung, tak terkecuali dengan awak media.

Oleh karenanya, ia berharap pergantian jabatan Wakapolda Lampung dari Irjen Umar Effendi kepada dirinya tidak memutus tali silahturahmi disebut selama ini sudah berjalan dengan baik.

"Silahturahmi harus tetap terjaga, kerja sama dan kemitraan harus tetap terbangun. Harapan kami, siapapun pejabatnya hubungan kerja sama baik kemitraan ini, tetap terawat dengan baik saling menjaga dan saling menghormati," ucapnya.

Sebagai mantan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Ahmad Ramadhan berkomitmen kuat Polda Lampung akan transparan dalam menyampaikan informasi menjadi konsumsi publik. Pasalnya, dikatakan transparansi merupakan kewajiban bagi sebuah organisasi.

Nemun tetap, hal-hal bersifat kerahasiaan bagi instansi Polri, khususnya Polda Lampung dan jajaran tidak bisa dibeberkan ke publik.

"Rahasia itu tetap tidak boleh, salah satunya teknik penyelidikan segala macam itu tidak bisa disampaikan, tapi lain dari itu kami akan terbuka. Kita akan kerja sama, tentu tujuannya adalah dalam rangka kepentingan publik," tandas jenderal bintang satu tersebut.